DKUKMPP Hadirkan Sikoper-UKM

PELATIHAN: DKUKMPP Kota Cirebon, Rabu 15 Mei, memberikan pelatihan terkait teknologi dan sistem informasi koperasi dan UKM (Sikoper-UKM) kepada para pelaku koperasi di Kota Cirebon.-ABDULLAH-RADAR CIREBON

CIREBON - Melalui program peningkatan kapasitas koperasi dan usaha mikro kecil yang digulirkan oleh Kemenkop UKM, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Rabu 15 Mei, memberikan pelatihan terkait teknologi dan sistem informasi koperasi dan UKM (Sikoper-UKM) kepada para pelaku koperasi di Kota Cirebon. 

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dari Rabu hingga Jumat (15-17/05), 35 pengelola koperasi diberikan pembekalan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan penyusunan pelaporan koperasi.

DKUKMPP telah membuat aplikasi bernama Sikoper-UKM, yang digunakan untuk mempermudah pengelola koperasi dalam menyusun dan melaporkan laporan tahunan.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM pada DKUKMPP Kota Cirebon Dedi Fachrudin, menjelaskan bahwa aplikasi Sikoper-UKM sudah diluncurkan sejak tahun lalu dan penerapannya terus dimaksimalkan pada tahun 2024.

Diharapkan, pelaporan koperasi di Kota Cirebon untuk tahun buku 2024 dapat dilakukan menggunakan aplikasi tersebut.

Sampai saat ini, sistem pelaporan dari koperasi di Kota Cirebon masih menerapkan sistem manual yang konvensional. 

Dengan hadirnya aplikasi ini, SDM di koperasi didorong untuk lebih maksimal dalam melakukan pelaporan.

Dedi menambahkan, pengelola koperasi dilatih untuk menggunakan aplikasi Sikoper-UKM agar mereka bisa membuat laporan keuangan secara tepat waktu.

Dengan menyediakan aplikasi yang mempermudah pelaporan, DKUKMPP mendorong agar koperasi-koperasi di Kota Cirebon menjadi koperasi yang sehat dan bisa menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu. 

“Aplikasi ini diluncurkan sejak tahun lalu dan khusus untuk koperasi di Kota Cirebon saja,” ujarnya.

Saat ini, koperasi-koperasi baru akan dibuatkan akun masing-masing untuk bisa login dan menginput setiap laporan. 

Selain dilatih secara langsung, DKUKMPP bersama pengembang aplikasi akan memberikan pengarahan dan pendampingan dalam pengoperasiannya. 

“Setelah pelatihan ini, mereka akan diberikan akun masing-masing,” tandasnya. 

DKUKMPP berencana mendatangi koperasi-koperasi untuk membantu dalam pengoperasiannya. Pengembang aplikasi ini adalah STMIK IKMI. Diharapkan, para pengelola dapat menyusun laporan dengan lebih baik dan tepat waktu. (abd/adv)

Tag
Share