UMKM Kota Cirebon Naik Kelas
Pj Walikota Agus Mulyadi didampingi Pj Sekda Arif Kurniawan, Kepala DKUKMPP Iing Daiman, foto bersama Asdep PKRP Kemenkop UKM Ali Alkatiri, Ketua DPRD Ruri Tri Lesmana, Kepala KPw BI Cirebon Anton Pitono, dan mitra kolaborasi event Cifest.-seno dwi priyanto-radar cirebon
USAHA Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Kota Cirebon, tumbuh dengan pesat. Karena itu, pemberdayaan, pembinaan, dan pendampingan kepada para pelaku UMKM Kota Cirebon, terus dilakukan secara berkelanjutan. Agar UMKM Kota Cirebon naik kelas.
Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, rangkaian Cirebon Festival (Cifest) 2024, wujud nyata kehadiran Pemerintah Daerah Kota Cirebon, dalam mengembangkan produk UMKM menjadi lebih luas. “UMKM Kota Cirebon naik kelas. Diantaranya melalui program Cirebon Extrade Hub. Agar produk UMKM Kota Cirebon go internasional,” ucapnya.
Pertumbuhan UMKM di Kota Cirebon semakin pesat. Awal 2024 saja, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) mencapai lebih dari 5 ribu pelaku usaha. Karena itu, kata Agus Mulyadi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon terus berupaya mengakomodir seluruh UMKM, agar memiliki bekal yang cukup, untuk menjadi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman SIP MSi mengatakan, berbagai rangkaian kegiatan Cifest 2024, bagian dari upaya pemberdayaan dan pengembangan pelaku UMKM. “Kami berharap produk UMKM Kota Cirebon naik kelas go internasional,” ujarnya.
BACA JUGA:Syarat dan Estimasi Rincian Biaya Masuk Pesantren di Indonesia
Untuk itu, DKUKMPP terus berupaya meningkatkan kualitas produk maupun SDM pelaku UMKM. Agar, mampu bersaing dalam pasar nasional maupun internasional. Saat produk UMKM Kota Cirebon ada di pasar global, berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Termasuk pula, perekonomian Kota Cirebon semakin berkembang, maju, dan berkelanjutan. (ysf)