Jumat, 15 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Karakter Pemimpin Sukses Dunia Akhirat
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Jumat , 10 May 2024 - 13:50
Ilustrasi--
karakter pemimpin sukses dunia akhirat oleh: imam nur suharno* setiap setiap kita adalah pemimpin, minimal sekali pemimpin bagi diri sendiri. seorang pemimpin yang sejati berupaya memberikan manfaat dan bahkan lebih mementingkan orang yang dipimpinnya daripada diri dan kelompoknya. setiap pemimpin berharap sukses dalam memimpin. ia menyadari, setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya di dunia dan di akhirat. jika seorang pemimpin dapat berlepas dari pertanggungjawaban di dunia karena kecerdikannya, namun tidak untuk pertanggungjawaban di akhirat. baca juga:lesda soroti kinerja bupati imron, katanya banyak seremoni untuk menjadi pemimpin yang sukses dan selamat dunia akhirat, paling tidak hendaknya memiliki sepuluh karakteristik yang mesti melekat dalam diri seorang pemimpin, pada semua level kepemimpinan. pertama, berakidah lurus. pemimpin yang memiliki akidah yang lurus adalah pemimpin yang mempersembahkan (memperuntukkan) semua aktifitas dalam kememimpinan hanya untuk allah swt semata (q.s. al-an’am [6]: 162). ia hanya bersandar kepada-nya dalam segala amal dan aktifitasnya, termasuk dalam memimpin. kedua, orientasi ibadah. pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dalam menjalankan kepemimpinannya sebagai sarana untuk beribadah. dalam menjalankan ibadah --termasuk dalam memimpin— selain keikhlasan juga harus sesuai dengan apa yang diteladankan oleh nabi saw. ketiga, berakhlak mulia. pemimpin yang memiliki akhlak mulia adalah pemimpin yang selalu menjadikan nabi saw sebagai teladan dalam hidupnya, termasuk dalam memimpin. nabi saw adalah manusia yang memiliki akhlak mulia (q.s. al-qalam [68]: 68). karenanya, pemimpin hendaknya menjadikan akhlak mulia sebagai pondasi dalam memimpin. baca juga:kebangkitan gaman cirebon, paguyuban seni tosan aji gelar pameran, ada keris harganya miliaran keempat, sehat jasmani. pemimpin yang kuat jasmani dan rohaninya adalah pemimpin yang sesibuk apapun hendaknya menyempatkan diri untuk berolah raga dan memakan makanan yang halal dan bergizi. sehingga, dapat mengantarkan orang yang dipimpinnya menjadi sukses. pemimpin yang kuat dan sehat lebih baik dari pada yang lemah dan sakit-sakitan. dalam hal ini rasulullah saw bersabda, “mukmin yang kuat lebih dicintai oleh allah daripada mukmin yang lemah.” (h.r. muslim). kelima, berwawasan luas. seorang pemimpin harus mau terus belajar dan belajar untuk kemajuan dan kesejahteraan orang yang dipimpinnya. tidak sama pemimpin yang berwawasan luas (berilmu) dengan yang tidak. “katakanlah: “apakah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu?" (q.s. az-zumar [39]: 9). baca juga:baliho lanjutkan bupati imron bertebaran di jalan pantura keenam, mampu mengendalikan nafsu. seorang pemimpin harus mampu mengendalikan emosi (hawa nafsu) bukan memperturutinya dalam upaya penyelesaian berbagai permasalahan dalam kepemimpinan dan menyikapi berbagai kritik yang ditujukan kepadanya. dalam hal ini rasulullah saw bersabda, “tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya tunduk pada ajaran islam yang aku bawa.” (h.r. hakim). ketujuh, disiplin waktu. seorang pemimpin harus mampu memanfaatkan (memenej) waktunya untuk hal yang bermanfaat dan produktif demi kemajuan orang yang dipimpinnya. nabi saw bersabda, “manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara: mudamu sebelum tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum miskin, lowongmu sebelum sibuk, dan hidupmu sebelum mati.” (h.r. hakim). kedelapan, rapi dalam semua urusan. seorang pemimpin harus mampu mengurus segala urusannya, termasuk dalam kepemimpinan, dengan teratur, karena kesemperawutan adalah kunci kegagalan (dalam memimpin). sahabat ali bin thalib mengingatkan, “kebatilan yang teratur dapat mengalahkan kebenaran yang tidak teratur.” kesembilan, mandiri. seorang pemimpin harus bisa hidup mandiri dan membawa orang yang dipimpinnya menjadi mandiri, bukan menjadi beban hidup orang lain. nabi saw bersabda, “tidak ada penghasilan yang lebih baik bagi seorang laki-laki daripada bekerja sendiri dengan kedua tangannya.” (h.r. ibnu majah). baca juga: pt kai daerah operasi 3 cirebon siapkan 17.660 tempat duduk kesepuluh, bermanfaat bagi orang lain. seorang pemimpin harus memberikan manfaat yang lebih luas bagi orang yang dipimpinnya. dalam hal ini nabi saw bersabda, “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama manusia.” (h.r. ahmad, thabrani, dan daruqutni). nasihat pemimpin seorang pemimpin adalah manusia biasa yang tidak lepas dari salah dan dosa. karenanya pemimpin membutuhkan nasihat dari orang-orang yang jujur dan dipercaya agar sukses dalam memimpin. jauh-jauh hari islam mengajarkan budaya saling menasihati (qs al-ashr [103]: 1-3). dalam hadis, rasulullah saw bersabda, “agama adalah nasihat.” para sahabat bertanya, “untuk siapa?” nabi menjawab, “untuk allah, kitab-nya, rasul-nya, para pemimpin kaum muslimin, dan untuk seluruh umat islam.” (hr muslim dan nasai). baca juga:produksi garam di kabupaten cirebon terus menyusut, sekarang tersisa 37 kelompok. salah satu peruntukkan nasihat dalam hadis di atas adalah nasihat untuk pemimpin. wa li-aimmatil muslimin. hal ini menunjukkan, bahwa memberi nasihat kepada pemimpin termasuk amalan mulia, bahkan termasuk kategori jihad fi sabilillah (hr ahmad). imam nawawi menjelaskan bahwa memberi nasihat kepada pemimpin, berarti menolong pemimpin dalam menjalankan kebenaran, mentaati dalam kebaikan, mengingatkan dengan lemah lembut atas kesalahan yang diperbuat, mengingatkan kelalaiannya atas hak kaum muslimin, tidak memberontaknya, dan membantunya dalam menciptakan stabilitas negara. para ulama dan pemimpin islam memberikan keteladanan dalam memberi nasihat kepada pemimpin. seperti nasihat yang pernah dilakukan oleh ali bin abi thalib kepada gubernur mesir, malik bin harits al-asytar. “ketahuilah wahai malik, aku telah mengangkatmu menjadi seorang gubernur dari sebuah negeri yang dalam sejarahnya berpengalaman dengan pemerintahan yang baik dan buruk. sesungguhnya orang-orang akan melihat segala urusanmu, sebagaimana engkau dahulu melihat urusan para pemimpin sebelummu. rakyat akan mengawasimu sebagaimana engkau mengawasi pemerintahan sebelumnya.” baca juga:8 orang ambil formulir pendaftaran calon kepala daerah dari pkb, 2 diantaranya ketua pkb dan sekda kuningan “mereka akan berbicara tentangmu sebagaimana engkau berbicara tentang mereka. sesungguhnya rakyat akan berkata yang baik-baik tentang urusan mereka yang berbuat baik kepadanya. mereka akan ‘menyembunyikan’ semua bukti dari tindakanmu. karena itu, harta terbesar akan engkau peroleh jika engkau dapat menghimpun harta dari perbuatan baikmu. jagalah keinginanmu agar selalu di bawah kendali dan jauhkan dirimu dari hal-hal yang terlarang. dengan sikap waspada engkau akan mampu membuat keputusan di antara sesuatu yang baik atau tidak baik untuk rakyatmu.” “kembangkan sifat kasih sayang dan cintailah rakyatmu dengan lemah lembut. jadikanlah itu sebagai sumber kebijakan dan berkah bagi mereka. jangan bersikap kasar dan jangan memiliki sesuatu yang menjadi milik dan hak mereka.” “mereka adalah makhluk yang lemah, bahkan kadang melakukan kesalahan. maka, berikanlah ampunan dan maafmu sebagaimana engkau memohon ampunan dan maaf dari-nya. sesungguhnya engkau berada di atas mereka dan urusan mereka ada di pundakmu. sedangkan allah berada di atas orang yang mengangkatmu. allah telah menyerahkan urusan mereka kepadamu dan menguji dirimu dengan urusan mereka.” baca juga:menag pastikan katering untuk jamaah haji gunakan lebih dari 70 ton bumbu indonesia lalu, bagaimana cara memberi nasihat, terutama kepada pemimpin? islam agama yang sempurna telah memberikan panduan dalam hal memberikan nasihat kepada pemimpin. nabi saw bersabda, “barangsiapa yang ingin menasihati pemimpin, jangan dilakukan secara terang-terangan. nasihati dia di tempat sepi, jika menerima nasihat, maka sangat baik dan jika tidak menerimanya, maka kamu telah menyampaikan kewajiban nasihat kepadanya.” (hr imam ahmad). tidak bijak mengoreksi kekeliruan pemimpin di mimbar terbuka. usamah bin zaid ketika menasihati utsman bin affan bukan dengan cara mencaci di depan umum atau mimbar. imam ibnu hajar berkata, usamah telah menasihati ustman bin affan dengan cara yang sangat bijak dan berakhlak mulia. adab menerima nasihat baca juga:jamaah haji cirebon berangkat dari kertajati, ini jadwalnya terdapat teladan dari generasi salaf ketika diberi nasihat. antara lain, menerima nasehat dengan lapang dada. dari zain bin kumait, ia mendengar seseorang telah berkata kepada abu hanifah, “bertakwalah kepada allah!” mendengar itu, imam abu hanifah gemetar, wajahnya pucat, dan kepalanya menunduk. kemudian ia berkata: “semoga allah membalasmu dengan kebaikan. betapa manusia sangat membutuhkan seseorang yang berkata seperti ini kepada mereka setiap saat. (siyar a’lam al-nubala). ketika dinasihati maka segera kembali kepada kebenaran jika yang dinasehatkan adalah sebuah benar. kembali kepada kebenaran adalah suatu keutamaan. sedangkan berpegang pada kebatilan adalah suatu keburukan (qs al-baqarah [2]: 204-206). kemudian, berterima kasih kepada orang yang memberi nasihat. dari abu hurairah ra, bahwa nabi saw bersabda, “tidak bersyukur kepada allah, orang yang tidak berterima kasih kepada orang (lain).” (hr ahmad dan abu dawud). dari usamah bin zaid ra, nabi saw bersabda, “barangsiapa mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “jazakallahu khairan” berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (hr tirmidzi, nasa’i dan ibnu hibban). baca juga:meski hari libur, bupati cirebon bagikan sk perpanjangan jabatan kuwu siapapun pemimpin jika memiliki karakter di atas dan siap menerima nasihat maka akan dapat mengantarkan kesuksesan dalam memimpin dan selamat dunia dan akhirat. semoga. (*) * pendidik di pesantren husnul khotimah, kuningan, jawa barat
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 11 Mei 2024
Berita Terkini
Pabrik Briket Terbakar, 5 Unit Mobil Damkar Dikerahkan, Seorang Petugas Pingsan Saat Bertugas
Headline
44 menit
Penundaan Bansos Setelah Pilkada Berdampak Serius Warga Miskin
Headline
53 menit
Gercep Disbudpar Kabupaten Cirebon Bahas Soal Peminta Sedekah di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati
Headline
1 jam
Tomas Kecamatan Susukan Lebak H Suhadi, Donatur Perbaikan Jalan Sepanjang 4 KM
Headline
1 jam
Personel Satreskrim Polresta Cirebon Jalani Tes Urine
Headline
1 jam
Berita Terpopuler
Dukungan untuk Menangkan Eti-Suhendrik Terus Mengalir
Metropolis
17 jam
Peringati Hari Pahlawan, Masjid Raya Attaqwa Gelar Aneka Lomba
Metropolis
17 jam
RSD Gunung Jati Cirebon Tangani 2 Pasien Korban Judi Online, Begini Kondisinya
Headline
18 jam
Kelebihan dan Kekurangan Generasi Stroberi
Wacana
20 jam
Idola Klaim Taati Aturan Debat
Aneka Berita
18 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
3 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
1 bulan
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
1 bulan
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
1 bulan
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan