Golkar-PKB Lirik Sekda Dian
Selain dilirik PKB, rupanya Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar ada di hati para kader Partai Golkar Kuningan. Buktinya, saat halal bihalal internal partai, unsur pengurus hingga organisasi sayap Partai Golkar kompak mendukung Sekda Dian yang hadir pada acara tersebut, sebagai Calon Bupati Kuningan di Pilkada 2024, Sabtu (4/5).
Suara dukungan itu menggema, saat Sekda Dian berada di Kantor DPD Partai Golkar Kuningan. “Dian Rachmat Yanuar, Bupati,” kata para peserta halal bihalal dengan kompak menyebut Sekda Dian sebagai Calon Bupati Kuningan.
Meski begitu, Ketua DPD Golkar Kuningan Asep Setia Mulyana tampak menanggapi santai. Padahal sama-sama tercatat sebagai bakal calon kepala daerah di penjaringan internal partai.
“Ya justru kalau hasil survei elektabilitasnya itu tinggi, saya sangat legowo jika rekomendasi itu jatuh ke tangan Pak Sekda Dian. Saya sangat mendukung Pak Sekda Dian menjadi Calon Bupati Kuningan dari Partai Golkar,” kata Asep Setia Mulyana saat dimintai keterangan persnya.
BACA JUGA:Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik
Dia menjelaskan, jika partainya melakukan penjaringan dengan memunculkan dua nama. Yakni Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar dan dirinya sendiri.
“Memang Partai Golkar melakukan penjaringan untuk Pilkada Kuningan. Salah satunya yakni Pak Dian, nanti dilakukan survei dulu oleh internal partai,” ucapnya.
Menurutnya, survei dilakukan secara berkelanjutan hingga menjelang penetapan calon pasangan di Pilkada 2024. Maka siapa pun nanti yang diusung partainya, wajib untuk diperjuangkan untuk menang.
Sementara Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar mengaku, jika kehadiran di acara Halal Bihalal Partai Golkar untuk memenuhi undangan yang dilayangkan Golkar.
BACA JUGA:Pemilihan Sempat Deadlock
“Kebetulan saya hadir untuk memenuhi undangan. Saya merasa terhormat diundang oleh partai sebesar Golkar, intinya saya silaturahmi dengan kawan-kawan Partai Golkar,” katanya.
Soal keseriusan maju di Pilkada Kuningan, Sekda Kuningan menyebut, jika rekomendasi itu dihasilkan berdasarkan survei yang dilakukan partai.
“Ya kan nanti untuk Pilkada (rekomendasi) berdasarkan hasil survei. Kalau hasil survei kecil, mungkin Pak Ketua tidak akan merekomendasi saya. Jadi hari ini saya hanya silaturahmi halal bihalal bersama Partai Golkar,” ungkapnya.
Sejauh ini, Ia menegaskan, belum pernah mengisi satu pun formulir pendaftaran calon bupati dari partai tertentu. Meski memang, nama Sekda Dian tercatat di bursa penjaringan partai seperti Golkar dan PKB.