Kasus DBD Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir di Kabupaten Cirebon, Bulan April Ini Tercatat 496 Kasus

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon terus meningkat-ilustrasi-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tahun 2024  di Kabupaten Cirebon tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Dari data yang ada di  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon sampai April 2024, ada sebanyak 496 kasus DBD.

Pada bulan Januari sampai April 2024, tercatat kasus DBD paling tinggi dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.

BACA JUGA:Peringatan May Day dengan Penyerahan Bantuan BPJS Ketenagakerjaan

DBD paling banyak terjadi di Wilayah Kecamatan Susukan Lebak mencapai 33 kasus DBD. Kemudian, tertinggi kedua di Kecamatan Astanajapura.

Dari sekian banyak kasus DBD, ada 4 orang meninggal dunia. 

“Data tahun ini (di periode sama, red) tertinggi dari lima tahun kebelakang"

BACA JUGA:Pemkot Cirebon Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045

“Dari sekian banyak kasus DBD, ada 4 orang meninggal dunia. Dari datanya, tahun ini (di periode sama, red) tertinggi dari lima tahun kebelakang,” kata  Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Nurpatmawati  melalui Ketua Tim Kerja P2PM, Subhan. 

Kata dia, kenaikan per bulannya dua kali lipat, tahun 2023 dalam satu tahun 728 kasus DBD.

Tahun sekarang, sampai April 2024, sudah mencapai 496 kasus. Masih bisa naik lagi di bulan Mei dan Juni 2024, bulan Juli diperkirakan menurun. 

BACA JUGA:BKPSDM Tingkatkan Kompetensi PPPK

“Dari sekian banyak kasus DBD, ada 4 orang meninggal dunia. Dari datanya, tahun ini (di periode sama, red) tertinggi dari lima tahun kebelakang,” ujarnya.

Tag
Share