Rencananya Diresmikan Presiden Jokowi, Desa Gebang Makar Batal Dapat Program Kalamo, Ini Penyebabnya

Jalan Lingkar Gebang mendesak untuk diperbaiki sebagai syarat untuk mendapat program Kalamo.-dokumen -tangkapan layar

Sehingga, pihaknya hanya bisa pasrah ketika gagal mendapatkan program Kalamo dari Kementerian KKP.

“Jalan Lingkar Gebang yang tertata rapi menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan program Kalamo tersebut, karena jalan merupakan salah satu fasilitas penunjang akses keluar masuk ketika program Kalamo itu terealisasi,” ujar Nurdianto.

BACA JUGA:Pemilu Awal Radar Cirebon: Eti Mendominasi

Padahal, menurutnya, program Kalamo sangat dibutuhkan oleh desanya saat ini.

“Kalau kita mendapat program Kalamo atau kampung nelayan modern ini bisa menjadikan masyarakat nelayan kita sebagai nelayan yang produktif,” tandanya.

Nurdianto berharap, tahun 2025 mendatang desanya berkesempatan untuk kembali mendapatkan program Kalamo yang gagal pada tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Rokhmin Dahuri-Dave Kenalkan Suhendrik di Duluran Cirebonan, Berharap Tokoh-tokoh Muda Terus Berkiprah

Tentunya, lanjut Nurdianto, penyebab dari kegagalan ini, yakni akses Jalan Lingkar Gebang bisa segera dibenahi. 

“Semoga Jalan Lingkar Gebang ini bisa dituntaskan, sehingga tahun depan kita bisa mendapatkan program Kalamo ini,” pungkasnya.

 

Tag
Share