Disnaker Gandeng LPK Budi Cindrawati Berikan Pelatihan Kecantikan Kulit
PELATIHAN: Dinas Tenaga Kerja menggandeng LPK Budi Cindrawati untuk menggelar pelatihan kecantikan berbasis kompetensi.-ABDULLAH-RADAR CIREBON
CIREBON - Dinas Tenaga Kerja menggandeng LPK Budi Cindrawati untuk menggelar pelatihan berbasis kompetensi.
Pembukaan acara dilaksanakan pada Kamis 25 April di aula Disnaker Kota Cirebon.
Pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan bagian dari program pelatihan lembaga pelatihan kerja swasta (Global Skills Training) Tahun Anggaran 2024, yang lebih memfokuskan pada pelatihan Tata Kecantikan Kulit.
Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Dra Fatwa Alfatiyah, Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja (PKPTK) Disnaker Kota Cirebon, serta Muhammad Yani SH, Sub Kor PPKTLN Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri PTKDN Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan PKP Pelatihan Kerja Produktivitas. Kepala Disnaker, Drs Agus Suherman, menyambut baik pelatihan kecantikan kulit di Kota Cirebon.
BACA JUGA:Pemkab Apresiasi Wajib Pajak Teladan
Agus Suherman menjelaskan bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama 180 jam pelajaran dengan diikuti oleh 16 peserta.
Dia berharap agar selama 23 hari pelatihan, para peserta dapat mengikuti kegiatan secara penuh.
”Kami berdoa semoga semua peserta dapat menyelesaikan pelatihan ini dengan baik, dan pada akhirnya bisa lulus uji kompetensi dari LSP BNSP serta mendapatkan sertifikat yang menjadi modal bagi mereka,” kata Agus Suherman.
Pihaknya juga mengharapkan bahwa setelah lulus, peserta dapat melamar pekerjaan di mana saja.
BACA JUGA:Bankeu Rp22 Miliar untuk Rehabilitasi 10 Ruas Jalan
”Jika mengikuti pelatihan selama 23 hari dengan sungguh-sungguh, mereka berpeluang besar untuk lulus,” tambah Agus Suherman.
Dia juga menyoroti potensi bisnis kecantikan kulit di Kota Cirebon yang cukup besar.
”Saat ini, klinik kecantikan semakin menjamur di Kota Cirebon, menandakan bahwa peluang bisnis kecantikan di kota ini terus berkembang ke depannya,” ujarnya.
Pimpinan LPK Budi Cindrawati, Hj Setiawati, mengungkapkan bahwa Indonesia berada di wilayah tropis, sehingga perawatan kulit sangat penting karena kulit Indonesia rentan terhadap penggunaan produk yang tidak tepat.