Bankeu Rp22 Miliar untuk Rehabilitasi 10 Ruas Jalan

Ruas jalan lingkar timur di Kabupaten Kuningan termaasuk juga akan direhabilitasi pada tahun 2024 ini. -ist-radar cirebon

Setelah tanpa orderan pekerjaan dari pemerintah daerah, rekanan atau pemborong kini mulai menggeliat dan penuh semangat. Pasalnya, tahun anggaran 2024 ini, Kabupaten Kuningan mendapatkan bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat 

Total nilai bankeu yang diterima Pemkab Kuningan sebesar Rp22 miliar. Bantuan ini dialokasikan untuk perbaikan sarana infrastruktur yakni ruas jalan kabupaten. 

Turunnya bankeu ini tidak terlepas dari lobi-lobi yang dilakukan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kuningan, Putu Bagiasna dan Kabid Bina Marga, Teddy Sukmajayadi.  Dimana pada tahun lalu Bidang Bina Marga DPUTR Kuningan mengajukan proposal ke Pemprov Jawa Barat. 

"Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Kuningan mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat. Nilai bantuannya sebesar Rp22 miliar. Anggaran ini murni untuk perbaikan ruas jalan kabupaten dan ada juga untuk penataan trotoar di Kabupaten Kuningan," jelas Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTR Kuningan Teddy Sukmajayadi, Kamis (25/5).

BACA JUGA:Direktur RSUD: Perawatan Dioptimalkan untuk Jantung

Menurut pria bertubuh subur tersebut, saat ini tahapan yang akan dilalui yakni proses lelang sejumlah ruas jalan dan penataan trotoar yang akan diperbaiki. "Sekarang lagi persiapan lelang. Ada 10 titik ruas jalan kabupaten yang akan diperbaiki. Mudah-mudahan saja proses lelangnya berjalan lancar," kata Teddy.

Kemudian Teddy merinci 10 ruas jalan mana saja yang mendapat alokasi perbaikan yang pendanaannya bersumber dari bankeu. Yakni penataan trotoar di dalam kota Kuningan, rehabilitasi jalan Ciawigebang-Suganangan, Kadurama-Kalimanggis dan juga rehabilitasi jalan Purwasari-Sindangagung. 

"Ruas jalan lingkar timur juga akan direhabilitasi. Lajur sebelahnya akan dihotmik. Anggarannya Rp2 miliar. Panjangnya antara 1,5 hingga 2 kilometer. Yang lajur sebelahnya kan sudah dihotmik di tahun 2023 lalu," terang Teddy. 

Rehabilitasi jalan, lanjut Teddy, juga menyentuh ruas Cibingbin-Citenjo, Cigedang-Cineumbeuy, Ciputat-Geresik dan Maleber- Pakembangan. Sedangkan anggaran rehabilitasi jalan yang berasal dari DAK hanya satu ruas jalan yakni Ciwaru-Cilebak. 

BACA JUGA:Acep Kembali Stabil Pascakritis

Rehabilitasi jalan yang anggarannya dari DAK akan dilakukan mulai level struktur, pondasi, perbaikan ulang dan dibersihkan semua. Supaya nanti bisa dihotmik 2 lapis langsung, panjang jalan 4 kilometer dengan anggaran mencapai Rp8 miliar.

“Sekarang sedang proses dengan Bagian Barang Jasa Setda Kabupaten Kuningan untuk lelang dulu. Mudah-mudahan di bulan depan udah mulai pelaksanaan,” ungkapnya.

Menurut Kabid Tedy, dalam pelaksanan perbaikan jalan mohon kerja samanya dari masyarakat karena nanti diperlukan untuk saluran di titik-titik yang rawan. Untuk itu masyarakat yang tanahnya berada dititik rawan untuk menghibahkan sekitar 1 Meter untuk dibuatkan pondasi saluran air. “Jadi biar air dari sawah itu nggak tumpah ke jalan,” ujarnya. (ags)

Tag
Share