Bulan April ini, 3 Warga Asjab Meninggal Akibat DBD, Waspada Terjadi Perubahan Cuaca
Camat Astanajapura HM Suharto (kanan) besama Kepala Puskesmas Sidamulya Poedjo Wardojo menjelaskan kasus demam berdarah di wilayahnya yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia, kemarin.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) terus memakan korban di Kabupaten Cirebon.
Melihat hal tersebut pihak Dinas Kesehatan mengimbau kepada warga Kabupaten Cirebon untuk waspada dengan perubahan cuaca yang tidak menentu.
Pasalnya, cuaca saat ini berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Risiko penyakit itu seperti demam berdarah dengue, muntaber, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit.
BACA JUGA:Tryout PON XIV Aceh-Sumut 2024
“Kondisi cuaca tidak menentu hampir terjadi di semua daerah, silih berganti cuaca panas dan cuaca hujan sehingga rawan menimbulkan penyakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr Hj Neneng Hasanah MM.
Sehingga, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, diantaranya menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan lingkungan tempat tinggalnya.
Menurut Neneng, hal paling berbahaya dan perlu diwaspadai saat ini adalah penyakit yang ditimbulkan akibat gigitan nyamuk aedes aegypti, yakni yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
BACA JUGA:Arus Mudi-Balik, Tanpa Kecelakaan di Jalan Tol atau Jalur Arteri
Caranya, selain menjaga protokol kesehatan yang sudah diterapkan selama ini, juga dengan gerakan 3M yakni, menutup tempat air, mengubur barang bekas, dan menguras bak mandi.
Menurutnya, gerakan 3M sangat penting untuk menjaga diri agar terhindar dari ancaman DBD. “Untuk mengantisipasi DBD sebaiknya gerakan 3M itu juga terus ditingkatkan, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar,” terangnya.
Kasus DBD ini terbaru ada 3 orang meninggal dunia akibat wabah DBD di Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Pleno Penetapan Kursi Menunggu Putusan MK
Ini terjadi dari di bulan April ini, sementara di bulan yang sama juga sudah 39 kasus penyakit DBD menyerang warga di Kecamatan Astanajapura.
“Total ada tiga orang yang meninggal dunia karena DBD belum lama ini, dimana dua diantaranya anak kecil dan satu orang dewasa,” ungkap Camat Astanajapura, HM Suharto kepada Radar Cirebon, kemarin.