Bulan April ini, 3 Warga Asjab Meninggal Akibat DBD, Waspada Terjadi Perubahan Cuaca

Camat Astanajapura HM Suharto (kanan) besama Kepala Puskesmas Sidamulya Poedjo Wardojo menjelaskan kasus demam berdarah di wilayahnya yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia, kemarin.-dokumen -tangkapan layar

Dijelaskannya, berdasarkan laporan selama bulan April 2024 ini sudah ada 39 kasus DBD di Kecamatan Astanajapura yang tersebar di Puskesmas Astanajapura dan Puskesmas Sidamulya.

BACA JUGA: Satu Meninggal karena Demam Berdarah

“Totalnya ada 39 kasus DBD di Kecamatan Astanajapura. Untuk Puskesmas Sidamulya menangani 24 kasus DBD, sedangkan di Puskesmas Astanajapura ada 15 kasus,” tuturnya.

Kendati demikian, lanjut Suharto, Kecamatan Astanajapura belum menetapkan kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah.

“Yang menetapkan KLB itu kan dari Dinkes ya, tetapi sekarang belum ada penetapan KLB,” tandasnya.

BACA JUGA:Tujuh ASN Pemkot Ajukan Cuti Haji

Pihak Puskesmas setempat, lanjut Suharto, sudah melakukan berbagai upaya darurat dalam memutus kasus DBD.

“Jadi begitu ada informasi DBD, Puskesmas langsung bergerak melakukan upaya pencegahan penularan DBD,” katanya.

Menyikapi banyaknya kasus DBD, Suharto menegaskan, pihaknya akan melakukan kerja bakti masal dalam rangka memutus kasus DBD pada hari Jumat besok.

BACA JUGA:GOW Gelar Halalbhihalal dan Peringati Hari Kartini

“Jumat besok kita akan melakukan Jumat bersih berupa kerja bakti masal, membersihkan lingkungan untuk membasmi nyamuk penyebab DBD,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah mengumpulkan para kuwu untuk bisa mensosialisasikan kebersihan lingkungan kepada warga, baik menggunakan pamflet, pengumuman di setiap musala atau masjid.

 

Tag
Share