Unjuk Kreativitas Sekolah lewat GKAC

CIREBON-Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diprediksi bakal berbeda dari perayaan sebelumnya.

Sebagai pembeda dengan memberikan pendekatan baru peringatan Hardiknas. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon H Ronianto SPd MM kepada Radar Cirebon usai rapat persiapan Hardiknas di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Kamis (18/4).

Menurutnya, acara puncak GKAC akan digelar Kamis, 2 Mei 2024. Di puncak acara itu bukan hanya menampilkan hasil karya siswa, tetapi lebih menyoroti proses kreatif mereka.

“Kalau sebatas menampilkan karya, ujungnya nanti hanya mempertontonkan beragam penghargaan,” kata Ronianto. 

Lain halnya ketika yang ditampilkan lebih kepada proses dan kreativitas karyanya. Seperti, anak-anak yang sudah menghasilkan karya robotik. Kemudian hasil dari menyulam, membatik dan membuat gerabah. 

“Jadi bukan memamerkan karya. Tapi menunjukan karya. Prosesnya lah yang mereka perlihatkan. Misalnya, bagaimana dia membatik, bagaimana dia membuat gerabah,” terangnya.

Roni begitu akrab disapa menjelaskan, GKAC bertujuan mendorong sekolah-sekolah lain untuk lebih berinovasi dan berpartisipasi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Sementara GKAC ini diprediksi hanya 10 hingga 15 sekolah yang telah menunjukkan hasil karya nyata akan terlibat dalam acara tersebut.

Selain GKAC, sambungnya, kegiatan lain juga sudah disiapkan selama sembilan hari, mulai dari Kamis 18 April hingga Senin 29 April. 

“Acara tersebut meliputi literasi dan numerasi SD, Pasanggiri Bahasa Cirebon, Pentas PAI, hingga 02SN dan Gala Siswa Indonesia (GSI). Rangkaian kegiatan ini tidak dipusatkan pada satu lokasi, melainkan tersebar di 10 titik, termasuk Stadion Ranggajati dan SMPN 1 Sumber,” imbuhnya. 

Dengan gebrakan baru ini, Ronianto berharap bisa mendorong inovasi dan kreativitas di seluruh sekolah, serta memperkuat visi pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu dan profil pelajar Pancasila. (sam)