Boby Madruki Panaskan Mesin Perang

Boby Madruki-ist-radar cirebon

Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kuningan sudah di depan mata. Ada keluarga dekat almarhum Drs H Mashud Wisnusaputra, yang digadang-gadang akan maju di pilkada. 

Nama almarhum sendiri sangat terkenal dan harum di masyarakat Kabupaten Kuningan. Di masa orde baru, almarhum Mashud yang termasuk tokoh nasional sangat giat membangun tanah kelahirannya, Kabupaten Kuningan. 

Semasa hidupnya, almarhum merupakan suhu intelejen Indonesia dan juga seorang pengusaha. Saking cintanya terhadap Kuningan, almarhum Mashud banyak membantu pembangunan di desa-desa. Termasuk membangun masjid. 

Bahkan nama almarhum diabadikan sebagai nama stadion yang berada di pusat kota Kuningan. Nama stadion tersebut yakni Mashud Wisnusaputra. Menariknya, penamaan stadion sudah dilakukan saat beliau masih hidup.

BACA JUGA:Bupati Manggarai Jadi Sorotan Usai Pecat 249 Nakes, KPK Sebut Kenaikan Harta Herybertus Geradus Laju Nabit Tak

Kini, salah satu keluarga almarhum Mashud mencoba untuk ikut membangun Kuningan dari dunia politik. Adalah Boby Madruki, keponakan almarhum yang sudah mulai bersiap untuk bersaing di Pilkada Kuningan. 

"Saya adalah keponakan dari almarhum Pak Mashud. Almarhum ayah saya merupakan adiknya Pak Mashud. Saat ini saya bekerja di perusahaan keluarga almarhum. Kakek saya berasal dari Desa Cipondok, Kecamatan kadugede," papar Boby. 

Boby menuturkan, kendati dirinya tinggal di Bogor, namun dia tak pernah ketinggalan informasi berkaitan dengan berbagai hal yang terjadi di Kabupaten Kuningan. Termasuk kasus gagal atau tunda bayar dan kemiskinan ekstrem yang terjadi di Kuningan pada tahun 2023. 

"Saya prihatin dengan informasi gagal bayar dan kemiskinan ekstrem. Seharusnya ini tidak terjadi jika tata kelola keuangan daerah betul-betul sesuai perencanaan. Kabupaten Kuningan ini memiliki potensi besar dengan jumlah kecamatan sebanyak 32 kecamatan," kata Boby, Rabu (17/4). 

BACA JUGA:Di Cirebon, ISPA Mendominasi

Ditanya apakah dirinya akan maju di Pilkada Kuningan? Boby bilang jika kesempatan itu ada, maka dirinya tentu akan mengambilnya. "Kalau niat saya untuk maju (pilkada) ya serius. Namun kan harus ada kendaraan yang membawa saya untuk bisa menjadi calon nantinya," ujar Boby. 

Boby menyadari jika untuk maju di Pilkada membutuhkan partai politik. Tidak mungkin dirinya berangkat melalui jalur independen sebagai calon bupati. Oleh karena itu, dia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Partai Golkar. 

"Ya dengan teman-teman di Golkar Kuningan saya melakukan komunikasi. Silaturahmi dan juga membangun persaudaraan. Apalagi almarhum Pak Mashud adalah tokoh Golkar. Saat Lebaran kemarin juga saya bertemu dengan banyak tokoh masyarakat di Kuningan," sebut Boby. 

Sementara itu, sejumlah nama digadang-gadang akan maju di pilkada. Termasuk mantan bupati H Acep Purnama dan mantan wakil bupati H Ridho Suganda. Nama lainnya yakni H Dian Rachmat Yanuar yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kuningan, Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih, dan Ketua DPD Golkar H Asep Setia Mulyana. Ada juga nama Ketua DPC Gerindra H Dede Ismail, Ketua DPC PPP dr H Toto Taufikurohman Kosim, serta cucu mantan bupati Kuningan dr Beni Wirananggapati. (ags)

Tag
Share