Kadishub Dapat Surat dari Golkar

REKOMENDASI: Sekertaris DPD Golkar Jawa Barat MQ Iswara menyerahkan surat tugas DPP Golkar kepada Rudi Rustomo (kemeja putih) sebagai salah satu kandidat calon bupati Indramayu pada Pilkada 2024.-istimewa-radar cirebon

INDRAMAYU-Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) Kabupaten Indramayu yang akan digelar pada November 2024 mendatang, sejumlah bakal calon bupati bermunculan.

Salah satu bakal calon bupati yang ramai diperbincangkan yakni dari Partai Golkar. 

Di tubuh partai berlambang pohon beringin itu, muncul sejumlah figur yakni Daniel Mutaqien Syafiuddin, Bambang Hermanto, Hilal Hilmawan, dan Syaefuddin. 

Yang mengejutkan, justru muncul nama baru dari kalangan birokrat yakni Yudi Rustomo, yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Indramayu.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik, Sudah 101 Ribu Kendaraan Lewati Pantura

Yudi Rustomo muncul sebagai wajah baru dalam percaturan politik di Indramayu dari kalangan birokrat yang siap bersaing memperebutkan rekomendasi bakal calon bupati dari Partai Golkar. 

Pengalaman di birokrasi pemerintahan, menjadi catatan tersendiri baginya bersiap bersaing dengan bakal calon lain yang sudah berpengalaman dalam legislatif, baik di DPRD kabupaten, provinsi dan DPR RI.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Yudi Rustomo mengaku, telah menyiapkan diri untuk bertarung di Pilkada Indramayu. 

Yudi Rustomo mengaku akan menyerahkan jiwa raganya untuk membangun dan memajukan Indramayu dengan sejumlah visi misi yang sudah disiapkan.

BACA JUGA:Pastikan Patuh dalam Pemotongan Hewan

“Yang jelas, jika saya dipercaya oleh partai Golkar, saya sangat siap untuk berjuang pada kontestasi Pilkada nanti,” tutur Yudi.

Sementara itu, kontestan lain yang mendapat surat tugas dari Partai Golkar yakni politisi muda yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat yakni Hilal Hilmawan. 

Menurutnya, dengan banyaknya bakal calon dari Partai Golkar ini tentu sangat menarik dan masyarakat nanti yang akan menilai siapa figur yang sangat pas untuk menjadi bakal calon bupati.

“Dari kelima calon yang mendapat surat tugas, tentu akan disaring sesuai hasil survei dari internal kepada masyarakat siapa yang popularitas dan elektabilitasnya paling tinggi itu yang layak didukung,” jelas Hilal.

Tag
Share