Rekayasa Lalin Berlaku Situasional, Pemudik Harus Update Jadwalnya
Arus mudik di Tol Cipali sempat terjadi kepadatan menjelang Rest Area KM 166, Jumat 5 April 2024.-dedi haryadi-radar cirebon
BACA JUGA:Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Persada FC Gelar Buka Puasa Bersama dan Bagi Takjil Gratis
Pemberlakuan contra flow ini diperkirakan karena adanya kepadatan dan antrean kendaraan yang hendak ke Rest Area Km 166 di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.
IMBAU PEMUDIK UPDATE JADWAL REKAYASA LALIN
Sementara itu, seiring masuk puncak mudik, rekayasa lalu lintas pun diberlakukan pihak kepolisian. Misalnya pada Jumat 5 April 2024, Korlantas Polri sedianya memberlakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap pada pukul 14.00 di ruas tol Jakarta Cikampek (Japek) hingga Tol Kalikangkung Semarang. Selain itu, contra flow dan one way, rencananya akan mulai diberlakukan di jam yang sama.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk selalu perhatikan jadwal rekayasa lalin sehingga menyesuaikan pelat nomor kendaraan dan menyesuaikan dengan tanggal ganjil genap.
Terkait penerapan ganjil genap, Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebut telah mensimulasikan penerapan ganjil genap di ruas tol Japek. Penerapan ganjil-genap bertujuan untuk menekan angka VCR (Volume-Capacity Ratio).
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Dorong Gerakan Sertakan
Dijelaskan Dirgakkum, bila dilakukan contra flow, VCR Tol Japek masih diatas 0,8. Di sisi lain, target dari Korlantas Polri adalah menekan VCR hingga dibawah 0,7. “Apabila kita lakukan dengan contra flow lajur, itu VCR-nya Tol Japek itu masih diatas 0,8. Harapannya itu dibawah 0,7. Salah satunya adalah ditambahi dengan ganjil genap, SKB, kemudian contra-flow, one way, baru dia bisa 0,6,” jelasnya.
“Sehingga untuk mudik jalur lalu lintas itu bisa lewati dengan nyaman. Makannya diberlakukan ganjil genap,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para petugas dan jajarannya untuk memastikan keamanan dan keselamatan wilayah- wilayah yang rawan kecelakaan.
“Diberikan sosialisasi, perhatikan rest area sehingga masyarakat yang capek bisa istirahat ataupun jangan buru-buru ingin cepat sampai menambah kecepatan dan akhirnya terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ucap Sigit.
BACA JUGA:Bantu Pemerintah Tekan Kerawanan Pangan
Mantan Kabareskrim Polri ini juga berpesan agar dilakukan pengecekan ke para pengemudi yang membawa penumpang atau pemudik. Ia meminta pengemudi harus dalam keadaan sehat, prima dan tidak ada masalah yang terdampak pada saat mengemudikan kendaraannya.
“Ini mendekati hari H terus meningkat (pemudik). Kita minta seluruh petugas untuk terus memberikan pelayanan terbaik, sehingga layanan mudik 2024 bisa dilaksanakan dengan baik dan memberikan kenyamanan masyarakat,” tutup Sigit. (cep/rdh)