Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Menjadi Manusia Cerdik
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Jumat , 05 Apr 2024 - 16:10
Ilustrasi--
menjadi manusia cerdik oleh: abdul rozak sehari sebelum ramadan, saya mengantar istri berbelanja kebutuhan bulanan di salah satu pusat perbelanjaan terkenal di cirebon. saya terbiasa setiap bulan mendampingi istri memenuhi kebutuhan bulanan. biasanya saya mencari waktu sepi, yaitu setelah tanggal 1 dan bukan hari libur. baru kali ini saya berbelanja pada hari libur. begitu berbelok, saya melihat begitu banyak mobil yang terparkir. mobil yang terparkir merujuk kepada kondisi di dalam. baca juga:psas desa semplo santuni yatim dan duafa alhamdulillah saya mendapatkan tempat parkir. saya masuk dan terlihatlah situasi begitu penuh sesak dengan keranjang belanjaan yang didorong. begitu banyak orang yang mencari buah-buahan, sayuran, bumbu, kopi, sabun dan jenis lain yang berhubungan dengan kebutuhan rumah tangga. saya baru kali ini berbelanja sehari sebelum ramadan. begitu banyak orang yang berbelanja. kereta belanja didorong ibu dan di belakangnya diikuti dengan suami dan anak-anaknya. pada umumnya sebuah kereta belanja penuh dengan barang-barang dan dikawal oleh sebuah keluarga. orang-orang mungkin menyiapkan kebutuhan ramadan untuk sebulan atau setidaknya setengah bulan. baca juga:berbuka puasa sekaligus berdonasi di swiss-belhotel cirebon mereka berpendapat bahwa yang pertama kali yang harus disiapkan adalah makanan; kebutuhan untuk sahur dan buka. mungkin ketersediaan makanan ini menenangkan hati atau menunjukkan bahwa mereka menyiapkan dengan sungguh-sungguh menjalankan puasa. pikiran kita pada saat mendengar atau bersiap menjalankan puasa adalah sahur dan buka dan kedua istilah itu merujuk kepada kegiatan makan. oleh karena itu, makanan menjadi unsur penting dalam aktivitas puasa. kegiatan menyiapkan makanan biasanya memuncak pada saat mendekati buka. baca juga:buka puasa bersama media, pj wali kota usung green ramadan demi kurangi sampah plastik segala hal yang tidak ada pada bulan-bulan biasa diadakan pada ramadan. mungkin rasanya berbeda melihat makanan pada saat berpuasa. melihat makanan memunculkan rasa enak untuk menenteramkan rasa lapar. saat berbuka banyak makanan tidak tersentuh. begitu setiap hari terus berjalan. begitu kita pada awal ramadan berbelanja bahan pokok agar kita dapat menjalankan puasa dengan baik. makanan memang harus disiapkan untuk energi kita, agar kita bertahan menahan lapar dan haus. akan tetapi, yang lebih utama adalah mempersiapkan batin. kita lupa bahwa puasa harus disempurnakan dengan kekuatan hati. kekuatan hati yang harus dibangun agar pengendalian perilaku dan perikata bekeseimbangan. baca juga:ada luka gorok, jenazah reffian gani dibawa ke rs bhayangkara losarang menjaga lisan itu lebih penting daripada menahan lapar dan dahaga. lisan tidak mengenal kondisi lapar dan dahaga. lisan akan terus berbicara, memproduksi ucapan yang berguna atau tidak berguna, kebenaran atau kebatilan, kejujuran atau kebohongan, kebaikan atau keburukan. banyak orang yang berhasil menahan lapar dan dahaga, tetapi sangat sedikit yang selamat dari ucapan. padahal kesempurnaan puasa adalah pada keterjagaan lisan. “puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats.” (hr. ibnu majah dan hakim). baca juga:tutup ratusan u-turn ilegal menahan berkata itu bukan masalah mudah. orang tidak akan pernah berhenti berbicara kecuali diberhentikan. penjagaan lisan sesungguhnya menjadi sangat penting pada setiap saat dan lebih utama pada saat kita berpuasa. berpuasa bukan aktivitas biasa. allah memerintah kita berpuasa sebulan dalam setahun. ini menunjukkan amalan istimewa. bukan kegiatan harian. kita hanya bertemu dengan amalan puasa setahun sekali dan itu pun hanya dengan izin allah. kita harus merasa was-was jika amalan puasa tidak diterima allah. baca juga:pj bupati pimpin gerakan panen raya padi di desa cigarukgak betapa besar pahala puasa yang dijanjikan allah. “setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. allah ta’ala berfirman (yang artinya), “kecuali amalan puasa. amalan puasa tersebut adalah untuk-ku. aku sendiri yang akan membalasnya.” (hr. bukhari no. 1904, 5927 dan muslim no. 1151). kita sangat merugi jika tidak melaksanakan puasa dengan sungguh-sungguh sesuai dengan ketentuan dan salah satunya tidak menjaga lisan. lisan dengan kesungguhan harus dikendalikan dengan hati yang salim (sehat). lisan tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang menjadikan kita harus meminta maaf (… janganlah mengatakan sesuatu yang akan membuatmu beralasan darinya….” (ahmad, no. 23498, ibnu mâjah, no. 417). perkataan dapat menjadikan orang bahagia dan juga membuat orang sengsara. perkataan yang harus dikeluarkan adalah kebenaran, memberikan arah kebahagiaan di dunia dan akhirat. baca juga:rg-ug mualimin sukses gelar kasif xvi setiap saat kita digoda dengan berbagai hal yang mendorong untuk berkomentar atau untuk melakukan aktivitas yang jika tidak berhati-hati akan terjerumus pada kemaksiatan, kepada kesia-sian puasa kita. apa yang ada di tangan kita (hp) menjadi pengganggu yang utama. makan, minuman bisa kita abaikan. kita bisa bertahan dalam lapar dan dalam haus. akan tetapi, kita sering tidak bisa bertahan dalam keikutsertaan berkomentar yang muncul dalam grup wa, dalam laptop. kita sering tergoda ikut mengobrol hal-hal yang sebenarnya tidak pening. begitui banyak obrolan hari ini setelah pelaksanaan pemilu. obrolan-obrolan yang terlontar melalui media cetak, media daring dan menjadi ramai pada saat bergulir di grup. baca juga:zakat fitrah sebesar 2,7 kg sekian grup membicarakan hal-hal yang sebenarnya tidak akan mengubah apa pun. apa pun yang kita sampaikan pada situasi obrolan itu hanya berbalik-balik kepada kita, mungkin hanya menjadi beban pikiran. semua hal telah tertentu penanggung jawabnya, sudah kelas yang mengendalikannya. kita harus terus mengendalikan nafsu. jangan berperilaku berdasarkan nafsu. nafsu memang selalu sejalan dengan keinginan. keinginan tidak pernah berhenti, selalu ingin bertambah dan bertambah. pausa ini adalah media yang sangat tepat untuk belajar mengendalikan nafsu. kita dalam keadaan bebas terbuka. baca juga:komisi ii nilai rencana program strategis pemkab masih stagnan seluruh anggota badan kita berpulang mengarahkan kita berbuat kebaikan dan sebaliknya. mata kita dapat melihat apa pun, telinga dapat mendengar apa pun, kaki dapat melangkah ke mana pun, tangan dapat mengambil apa pun. semua gerakan kita dapat kita kendalikan agar selamt dunia dan akhirat. orang-orang yang berpuasa dengan mengendalikan nafsu tidak akan tergiur dengan menyediakan makanan yang berlebihan, tidak akan membeli pakaian yang sebenarnya telah terwsedia di lemari, tidak akan ikut mengobrolkan kejelekan orang lain, tidak akan ikut berdiskusi tentang hal yang tidak terkait langsung dengan dirinya seperti hasil pemilu, susunan kabinet, anggota legislatif. kita hanya akan beraktivitas dalam segala hal yang sesuai dengan posisi kita, yaitu posisi hamba allah yang tugasnya hanya beribadah kepada allah (qs. adz-dzariyat[51]: 56). kita berupaya melakukan aktivitas hidup yang dicintai allah yang diridai allah. cita-cita hidup kita adalah bahagia dunia dan akhirat (al-baqarah 201) puasa adalah media agar kita menjadi orang cerdik, dapat mengendalikan nafsu. baca juga:pengambilan siltap dialihkan ke bkj dan bcj dinilai optimalkan pad “orang yang cerdik ialah orang yang dapat menaklukkan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah wafat. orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan muluk terhadap allah.” ( hr. abu daud). tentu saja kita memilih menjadi orang cerdik bukan orang yang lemah. *guru besar pada fakultas pendidikan dan sains ugj-cirebon
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 06 April 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
4 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
5 jam
Berita Terpopuler
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
9 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
9 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan