Tutup Ratusan U-Turn Ilegal

INDRAMAYU– Mendekati arus mudik Lebaran 2024 yang puncaknya diprediksi Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4), pihak kepolisian terus meningkatkan pengamanan sepanjang jalur arteri Pantura Indramayu terus ditingkatkan.

Mulai dari pemasangan traffic cone, water barrier, mini barrier, trailing, tolo-tolo, dan lain sebagainya. 

Mulai kemarin (4/4), pihak kepolisian juga menutup sejumlah u-turn ilegal demi kelancaran arus mudik Lebaran via Jalur Pantura Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, dari hasil inventarisir yang dilakukan pihak kepolisian, di sepanjang Jalur Pantura Indramayu total terdapat 220 u-turn. Dari jumlah tersebut, hanya 79 u-turn saja yang legal, sedangkan sisanya dianggap u-turn ilegal.

BACA JUGA:Pj Bupati Pimpin Gerakan Panen Raya Padi di Desa Cigarukgak

“Kita juga sudah melakukan verifikasi, dari hasil survei yang dilakukan pihak kepolisian, maka diputuskan ada sebanyak 34 u-turn yang dibuka, yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berputar arah,” ujar AKBP Fahri Siregar. 

Dijelaskannya, sejumlah u-turn yang dibuka di Jalur Pantura Indramayu pada momen mudik Lebaran adalah, u-turn Masjid Sukra Weta, PLTU Sumuradem, Sasakan Jerukan, Pasar Sukahaji, RSUD MA Sentot Patrol, BMU Sukahaji, Pasar Cilet, Pertamina Cilet, GO Kandanghaur, Puskesmas Kandanghaur, Parean Ilir, dan u-turn Masjid Al-Ikhlas Eretan.

Kemudian, Margahayu Kandanghaur, Balai Desa Kertawinangun, Bekas RM Dian Sari, RM Singgalang, RS Bhayangkara, BRI Desa Puntang, PT Sumber Alam Jangga, Masjid Jumbleng, RM Alam Raya, Balai Desa Pangkalan, Widasari, SPBU Pilangsari, Bunderan Pilangsari, Puskesmas Kertasemaya, Kliwet, Bunderan Candangpinggan, Karangampel, Makam Habib Keling, Kampus Hijau Kaplongan, SPBU Krangkeng, Polsek Krangkeng, dan u-turn Kecamatan Krangkeng. (oni)