Jelang Mudik Lebaran, Jalur Pantura Masih Minim PJU
TAK BERFUNGSI: Kondisi PJU di Jalan Pantura Losarang hingga Sukagumiwang banyak yang tidak berfungsi.-anang syahroni-radar cirebon
INDRAMAYU-Jelang arus mudik 2024, sejumlah ruas jalan di Jalur Pantura Indramayu gelap gulita.
Selain masih minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU), juga masih banyaknya PJU yang tidak berfungsi.
Bahkan, sepanjang Jalur Pantura Indramayu di Kecamatan Losarang hingga Sukagumiwang setiap malam warga harus berhati-hati saat melintas karena minimnya penerangan jalan.
Kondisi jalan tersebut di keluhkan Slamet (30), warga Sindang.
BACA JUGA:Ruang Rawat Inap Penuh, Wabah DBD Naik, DPRD Minta Segera Dilakukan Fogging
Menurutnya, masih minimnya penerangan jalan umum (PJU) sangat dikeluhkan pengguna Jalan Pantura. Mengingat, kata Slamet, Jalur Pantura merupakan jalan nasional, sehingga keberadaan PJU sangat dibutuhkan sebagai penunjang jarak pandang pengemudi.
“Yang nyala hanya sebagian, lebih banyak yang matinya. Ini kan sangat mengganggu jarak pandang saat mengemudi. Belum lagi jika kendaraan dari arah berlawanan gunakan lampu depan, sangat ganggu sekali,” ujarnya, Senin (1/4).
Kondisi ini, sambung Slamet, membuat jarak pandang pengendara sedikit terganggu. “Pengendara hanya mengandalkan penerangan dari nyala lampu rumah warga yang ada di sisi kiri dan kanan jalan dan nyala lampu dari kendaraan lain,” katanya.
Kondisi itu punt turut dikeluhkan Dawus (42), warga Kecamatan Lohbener. Dikatakannya, kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati sangatlah menggangu para pengguna jalan.
BACA JUGA:7 Warga Binaan Lapas Kelas 1 Cirebon Bisa Lebaran di Rumah
Menurutnya, banyak PJU yang mati sangat mengganggu warga, dia berharap dinas terkait bisa melakukan pengecekan kondisi PJU di sepanjang pantura.
Apalagi saat ini Pantura akan dipadati arus mudik dan balik. “Saat arus mudik 24 jam, Jalan Pantura akan dilalui kendaraan para pemudik, khususnya roda dua, untuk itu sangat diharapkan penerangan jalan yang memadai,” ujarnya. (oni)