BI Ingatkan Penukaran Uang Baru Gratis
Ilustrasi-ist-
CIREBON - Namun, momen ini ternyata dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mencari keuntungan.
Praktik di lapangan menunjukkan bahwa ketika masyarakat hendak menukar uang baru melalui jasa broker, broker tersebut seringkali memungut biaya tambahan di atas jumlah uang yang ditukarkan.
Misalnya, ketika menukar uang baru sebesar Rp1 juta, broker meminta tambahan biaya sebesar Rp100 ribu, sehingga total yang dibayarkan mencapai Rp1,1 juta.
Bagaimana respons Bank Indonesia terhadap praktik-praktik semacam ini?
BACA JUGA:Rumah Zakat Raih WTP 18 Kali Berturut-Turut
Kepala KPw BI Cirebon, Anton Pitono, dalam kesempatan memantau penukaran uang di Grage City Mall, mengingatkan kepada masyarakat bahwa penukaran uang baru di bank tidak dikenakan biaya.
Dia menyesalkan adanya pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan dari penukaran uang baru tersebut.
“Penukaran uang baru tidak dikenakan biaya,” tegas Anton.
Untuk mencegah praktik-praktik semacam ini, Anton menyarankan agar masyarakat lebih baik menukarkan uang baru secara langsung, seperti yang dilakukan oleh Bank Indonesia yang menggelar penukaran uang baru di Grage City Mall mulai tanggal 25 Maret 2024 hingga 4 April 2024.
BACA JUGA:Identitas Negara: Tidak Dilipat, Dicoret, Distaples, Diremas, dan Dibasahi
Bank-bank seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BJB, Bank BNI, dan Bank Muamalat turut berpartisipasi dalam penukaran tersebut.
“Masyarakat dapat mendaftar secara online untuk mendapatkan nomor antrian sebelum menukar uang baru. Setiap harinya, tersedia antrian online hingga 800 melalui website Bank Indonesia,” jelasnya.
Anton juga menjelaskan bahwa penukaran uang baru juga dapat dilakukan di bank-bank lainnya, namun tidak berlaku di BPR.
“Penukaran uang baru hanya dapat dilakukan di bank umum,” tegasnya.