Rumah Zakat Raih WTP 18 Kali Berturut-Turut

Ilustrasi-ist-

“Alhamdulillah hingga 13 Ramadan total penerima manfaat program Ramadhan Rumah Zakat sebanyak 99.454 penerima manfaat atau 28,42 persen  dari target. Antusiasme masyarakat Indonesia dalam membantu saudara-saudara di Gaza sangat tinggi. Mohon doanya supaya proses distribusi bantuan Ramadhan untuk Palestina berjalan lancar,” tutur Irvan.

Branch Manager Rumah Zakat Cirebon, Aris Ristian mengatakan, untuk memberikan kemudahan umat Islam dalam menunaikan ZIS di bulan Ramadan, Rumah Zakat menyediakan beragam kanal kemudahan mulai dari transfer zakat, zakat via website, aplikasi RZ Apps, jemput zakat, 34 kantor cabang Rumah Zakat, dan juga 17 booth zakat di 13 kota. Selain itu Rumah Zakat bekerjasama dengan 40 merchant untuk memudahkan masyarakat dalam berzakat di Rumah Zakat.

“Alhamdulillah kanal terbaru yang dapat digunakan masyarakat untuk menunaikan zakat adalah BRImo dari Bank BRI. Lewat BRImo, umat muslim dapat menitipkan ZIS via Rumah Zakat kapanpun dan dimanapun,” ungkap Aris. 

Lebih lanjut Aris menyampaikan bahwa 78 persen donatur Rumah Zakat di bulan Ramadhan merupakan donatur perorangan dengan pertumbuhan donasi sebesar 27 persen,  Sedangkan 22 persen nya merupakan donatur berbentuk badan dengan pertumbuhan donasi di angka 347 persen.

BACA JUGA:Provinsi Tolak Usulan Perbaikan Jalan

Di bulan Ramadan ini juga, masih kata Aris,  Rumah Zakat meluncurkan SDGs Action report 2023 dan Laporan Pemberdayaan 2023. 

SDGs Action report 2023 berisikan seputar capaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang dilakukan oleh Rumah Zakat dengan menggunakan pendekatan program Desa Berdaya yang meliputi program pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan kebencanaan. 

Penyusunan laporan ini merupakan upaya Rumah Zakat dalam mendorong percepatan Sustainable Development Goals (SDGs).

Dari 17 Tujuan yang menjadi agenda dalam Sustainable Development Goals (SDGs), Rumah Zakat mampu memberikan kontribusi terhadap 13 tujuan dan 46 indikator. 

BACA JUGA:Warga Kawunghilir Disawer Sembako

“Dengan adanya laporan ini harapannya dapat memudahkan setiap stakeholders melihat setiap proses pencapaian pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bahan pertimbangan berkolaborasi memberikan kontribusi terbaik pada setiap poin yang menjadi tujuan SDGs,” ujarnya.

Sedangkan Laporan Pemberdayaan tahun 2023, kata Aris,  berisi terkait implemtasi program, jumlah penerima manfaat, penerima layanan manfaat, unit layanan, prestasi pemberdayan, penelitian kaji dampak program pemberdayaan, analisis kesejahteraan mustahik di desa berdaya berdasarkan perhitungan CIBEST, dan kontribusi Rumah Zakat dalam tujuan pembangunan berkelanjutan. 

“Terima kasih kepada semua stakeholders atas semua support di tahun 2023 sehingga program-program pemberdayaan dan kemanusiaan yang dicantumkan dalam Laporan Pemberdayaan bisa terwujud,” pungkasnya. (abd)

Tag
Share