Siap Ubah Wajah Pendidikan Indonesia

Wisuda Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC) ke XVII tahun 2023 dilaksanakan dua gelombang di Swissbel Hotel Cirebon, mulai dari Selasa-Rabu (21-22/11).-CECEP NACEPI/RADAR CIREBON-radar cirebon

Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC) menggelar wisuda ke-XVII (ke-17) tahun 2023. Prosesi wisuda dilaksanakan dua gelombang. Gelombang I digelar, Selasa (21/11). Sedangkan Gelombang II digelar hari ini, Rabu (22/11).

Sebanyak 687 wisudawan dan wisudawati telah berhasil menyelesaikan pendidikannya. Mereka berhasil meraih gelar Magister Pendidikan (MPd) bagi Program Pascasarjana, Sarjana Pendidikan (SPd) bagi Fakultas Tarbiyah, Sarjana Ekonomi (SE) bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Sarjana Sosial (SSos) bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Serta Sarjana Hukum (SH) bagi Fakultas Syariah Prodi Hukum Pidana Islam.

 Kali ini, merupakan wisudawan pertama setelah BBC resmi alih bentuk menjadi Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 1333 tahun 2022. 

Tak hanya alih bentuk, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon juga kembali miliki program studi (Prodi) Magister (S2) Ekonomi Syariah, dan Program Doktoral (S3) Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

BACA JUGA:Bambang Dorong Anggaran Khusus untuk Sektor Pangan

Rektor UIBBC, DR H Oman Fathurokhman MA menyampaikan, wisuda Bunga Bangsa Cirebon sudah dilakukan puluhan kali. Tapi suasana prosesi wisuda akan selalu berbeda. 

“Kali ini adalah wisuda pertama setelah kampus kita bertransformasi menjadi universitas. Sekarang kita bukan institut, tapi sekarang kita universitas. Yaitu, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon,” ungkapnya.

Menurut Rektor Oman, lulusan universitas, tentu harus berbeda dengan lulusan Institut. Karena itu, ijazah lulusan tahun ini, hebat sehingga harus hebat. Hebat peran sosialnya, hebat peran profesionalnya.  

“Pemerintah tidak akan sembarangan menetapkan status universitas. Universitas kita memiliki standar yang sama dengan universitas yang lain, walaupun kami akui bahwa infrastruktur kampus masih terus disempurnakan,” tuturnya.

BACA JUGA:Sosialisasi Pemilih Cerdas lewat Kearifan Lokal

Dikatakan Rektor Oman, proses pendidikan yang telah ditempuh demikian panjang dan beratnya, maka jangan berhenti sampai ijazah di tangan. Dikatakannya, 20 tahun kedepan, kita akan tiba di depan pintu gerbang Indonesia Emas.  

“Wahai wisudawan bayangkan, apakah nanti kalian akan mengisi pos-pos strategis tahun 2045 itu? Maka rencanakan sejak sekarang. Siap? Buatlah peta karir untuk 20 tahun kedepan. Kalian mau menjadi apa,” jelas Rektor Oman.

Ditegaskannya, Universitas Islam BBC terus memacu semangat untuk terus bertumbuh. Setelah program sarjana dan program magisternya berhasil, sekarang UIBBC kembali membuka program doktor. “Kami ingin berperan besar dalam membangun Indonesia Emas di masa depan,” tegasnya.

Dan 20 tahun akan datang, sambungnya, akan lahir dari UIBBC para doktor berkualitas. Diharapkan, mereka bisa menjadi ahli yang mampu mengubah wajah pendidikan Indonesia. 

Tag
Share