Tausiyah Ramadan, Galang Donasi untuk Gaza Palestina

SOLIDARITAS: Jamaah Masjid Al Husna GSP foto bersama dengan salah seorang ulama Palestina Syekh Ubadah ‘Amr Dzaib Ulwah usai tausiyah Ramadan dan penggalangan donasi untuk masyarakat Gaza Palestina.-istimewa-radar cirebon

CIREBON - Pengurus DKM Al Husna, Kompleks Perumahan Griya Sunyaragi Permai (GSP) bekerja sama dengan Baitul Mal Hidayatullah (BMH) Kota Cirebon melakukan aksi penggalangan donasi untuk warga Gaza Palestina.

Kegiatan diawali dengan Salat Subuh berjamaah, dan dilanjutkan tausiyah, dengan menghadirkan salah seorang ulama dari Palestina, yakni Syekh Ubadah ‘Amr Dzaib Ulwah.

Dalam tausiyahnya, Syekh Ubadah ‘Amr yang didampingi Ketua DKM Al Husna Prof Dr KH Farihin Nur MPd mengatakan bahwa Ramadan merupakan bulan mulia yang dilipat gandakan amal, bulan untuk kesempatan memperbaiki diri. 

Dikatakan Syekh Ubadah, Ramadan tahun ini, masyarakat sekitar Baitul Maqdis diperbolehkan untuk masuk ke Masjid Al Aqso oleh tentara pendudukan Zionis Israel. Akan tetapi, lanjut Syekh Ubadah, mereka yang akan masuk ke masjid diseleksi secara ketat.

BACA JUGA:Ada 2 Tes, Desa Ambulu Gelar Open Bididing Isi Perangkat yang Kosong

“Ramadan sebelumnya, tidak boleh masuk ke Masjid Al Aqso. Tahun ini boleh masuk. Tetapi yang masuk diseleksi ketat oleh tentara Zionis Israel. Hanya warga yang berusia 50 tahun ke atas yang boleh masuk masjid. Sedangkan pemudanya tidak diperbolehkan,” ujar Syekh Ubadah melalui penerjemah.

Untuk itu, Syekh Ubadah berharap, pendudukan Israel di Palestina segera diakhiri. Sehingga masyarakat Palestina khususnya, bebas keluar-masuk Masjid Al Aqso seperti masyarakat muslim lainnya yang bebas keluar-masuk ke Masjidilharam dan Masjid Nabawi.     

Menurutnya, pembebasan Al Aqso dan urusan Baitul Maqdis bukan hanya tanggung jawab masyarakat Palestina, tetapi umat muslim di seluruh dunia. “Karena, Masjid Al Aqso adalah kiblat pertama umat Islam dan tanah wakaf umat Islam,” ujarnya. 

Terkait kondisi Gaza hari ini, Syekh Ubadah mengatakan, saat ini sejumlah bantuan bahan makanan dan obat-obatan tertahan di perbatasan Rafah.

BACA JUGA:Membandel, Truk Besar Masih Tetap Beroperasi, Kuwu Minta Dishub Pasang Portal

“Tujuh hari terakhir ini belum ada bantuan masuk ke Gaza. Banyak truk yang berisi bantuan tertahan di Rafah karena diblokade oleh Israel. Kami berharap, bantuan bisa segera masuk ke Gaza, dan tentara pendudukan ditarik semua dari Gaza,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DKM Al Husna Prof Dr Farihin Nur MPd melalui Ketua Panitia Ramadan H Saleh Ending mengatakan, aksi penggalangan donasi ini merupakan aksi spontanitas atas kondisi warga Gaza yang menderita akibat serangan Israel. 

“Kami mendengar, warga di Gaza kekurangan obat-obatan dan makanan akibat serangan dari Israel. Untuk itu, kami bersama jamaah subuh DKM Al Husna serta masyarakat GSP, mendengarkan kondisi terakhir Palestina, dan melakukan penggalangan dana,” ujar Saleh Ending.   

Mantan Lurah Karyamulya ini berharap, dengan tausiyah dan aksi penggalangan dana, tumbuh solidaritas sesama muslim untuk saling menolong. “Kami prihatin dengan kondisi Gaza saat ini. Semoga perang cepat berakhir dan tentara pendudukan ditarik dari Gaza,” pungkasnya.

Tag
Share