Tentang Bandara Kertajati, Jokowi Pernah Bilang Ini Bandara Masa Depan

Presiden Jokowi saat mendarat di Bandara Kertajati, Juli 2023. Ketika itu, dari Kertajati Jokowi menuju Rancakalong, Sumedang, guna meresmikan Tol Cisumdawu.-dok setpres-radar cirebon

RADAR CIREBON- Sejak Minggu 29 Oktober 2023, Bandara Kertajati beroperasi penuh. Hal itu ditandai dengan peralihan semua penerbangan menggunakan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati.

Dalam catatan Radar Cirebon, dengan peralihan yang dilakukan sejak bulan Oktober 2023, Bandara Husein Sastranegara hanya melayani penerbangan terjadwal dalam negeri dengan pesawat jenis propeller atau baling-baling untuk rute Pulau Jawa.

Dan, peralihan penerbangan menggunakan pesawat jet dari Bandung ke Bandara Kertajati pada Oktober 2023, pernah disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Tol Cisumdawu pada bulan Juli 2023.

Ketika itu, Jokowi mengatakan Bandara Kertajati akan menjadi bandara masa depan.  “Saya meyakini, bandara ini akan menjadi bandara masa depan, karena aktivitas di Bandara Kertajati sudah sangat baik," kata Jokowi.

BACA JUGA:Pindahkan Maktab ke Muaishim

Masih saat itu, Kepala Negara mengatakan bahwa mulai Oktober 2023 Bandara Kertajati beroperasi penuh. “Artinya dari Bandara Husein Sastanegara akan digeser ke Bandara Kertajati, utamanya untuk pesawat jet,” terang Presiden Jokowi.

Presiden juga merasa senang karena saat ini minat investor untuk ikut berinvestasi di Bandara Kertajati sangat besar. “Kita harapkan upaya-upaya yang kita lakukan ini plus dengan telah diresmikannya Tol Cisumdawu, sehingga jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung hanya kurang lebih 1 jam. Ini akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati,” ungkapnya.

Ya, Kepala Negara memang sangat berharap kehadiran Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati. “Saya melihat airport Kertajati yang didukung Tol Cisumdawu ini adalah airport masa depan kita,” tandas Presiden Jokowi.

KINI MASIH LESU
Dan kini, Bandara Kertajati di Majalengka masih lesu.  Jumlah penumpang per hari di Bandara Kertajati masih jauh dari target awal. Hal ini mendorong pemerintah daerah dan pengelola untuk terus melakukan banyak perubahan.

BACA JUGA:YMU Jalin Kerjasama dengan Yayasan Daarut Tauhiid

Ya, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat misalnya, masih terus berupaya membuat Bandara Kertajati dipenuhi penumpang maskapai. Karena sejauh ini, jumlah penumpang yang terbang dari Kertajati masih dianggap jauh dari target.

Padahal berbagai upaya sudah dilakukan untuk membuat bandara ini ramai, namun belum ada hasil yang signifikan. Kondisi ini diakui Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Bey Machmudin mengatakan pihaknya masih berusaha menaikkan kinerja Bandara Kertajati.  “Kertajati ya, memang kami masih berupaya bagaimana meningkatkan kinerja Kertajati,” terang Bey Machmudin dalam keterangan resminya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Rabu 13 Maret 2024.

“Beberapa opsi termasuk penambahan rute penerbangan dan lain-lain (dilakukan)," sambung Bey Machmudin, dikutip dari JPNN. Ia menyebutkan, saat ini traffic penumpang di Bandara Kertajati baru mencapai 2.000 penumpang per hari. Dan, angka 2.000 penumpang per hari itu jauh dari target awal, yakni 7.500 penumpang per hari.

Tag
Share