Dikukuhkan sebagai Pimpinan Kodrat Kabupaten Cirebon, Edi Susanto Helat Turnamen se-Jabar
RESMI: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyaksikan penyerahan SK ketua dan kepengurusan Tarung Derajat Kabupaten Cirebon masa bakti 2023-2027 kepada dr H Edi Susanto MM (kiri), kemarin. -ANDRI WIGUNA-RADAR CIREBON
SUMBER- Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto MM resmi dilantik sebagai Ketua Pengcab Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Cirebon.
Pria berkacamata itu berserta jajarannya akan melakukan pembinaan atlet tarung derajat untuk masa bakti 2023-2027.
Dalam kesempatan itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, Kabupaten Cirebon punya potensi besar melahirkan atlet-atlet beladiri yang bisa mengharumkan nama daerah.
Oleh karena itu, bupati yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon itu menyampaikan bahwa jabatan saat ini merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan sehingga harus dibalas dengan prestasi.
BACA JUGA:Belum Bisa Ditempati, Gedung Baru KPU Kabupaten Cirebon Tahap Pematangan Lahan
“Saya apresaisi sekali dengan pengurus sekarang. Langsung tancap gas menggelar turnamen tingkat Jawa Barat, tadi saya lihat banyak sekali pesertanya dari sejumlah daerah di Jawa Barat, ini tentu bagus untuk pembinaan karena dari turnamen seperti ini akan dapat jam terbang dan lahir atlet-atlet berprestasi,” ujarnya.
Menurut Imron, beladiri khas yang lahir di Indonesia ada dua. Yang pertama adalah tarung derajat dan yang kedua yakni silat. Ditambahkan Imron, beladiri digunakan bukan untuk menyakiti, tapi beladiri digunakan untuk perlindungan, kesehatan fisik dan mental serta sarana untuk berprestasi.
BACA JUGA:Ruas Jalan PG Tersana Baru hingga Babakan Dipenuhi Lubang, Warga Desak Perbaikan
“Saya ucapkan selamat bekerja, bangun komunikasi yang baik dengan berbagai elemen agar jalannya kepengurusan bisa optimal,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengcab Kodrat Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto MM mengatakan, sejumlah langkah sudah disipakannya untuk lebih memasyarakatkan lagi olahraga tarung derajat.
“Saat ini baru ada 6 satlat di Kabupaten Cirebon untuk menjangkau 40 kecamatan. Tentu jumlah ini akan kita tambah dengan menyiapkan sarana dan pelatih agar bisa menjangkau secara optimal,” paparnya.
BACA JUGA:Memberdayakan Milenial Berwirausaha
Dalam turnamen Bupati Cup yang digelar saat ini dari 29 November sampai 3 Desember 2023, ungkap Edi, ada sekitar 363 atlet se-Jawa Barat ikut bertanding yang dipusatkan di Hall UMC.
Dijelaskannya, ada tiga kelas yang dipertandingkan yakni untuk usia dini dari kelas 1 sampai kelas 3 SMP. Lalu, kelas menengah untuk pelajar SMA dan tingkat ulot untuk usia di atas 30 tahun.