Ruas Jalan PG Tersana Baru hingga Babakan Dipenuhi Lubang, Warga Desak Perbaikan

GEBANG-Kondisi ruas jalan Gebang Ilir Kecamatan Gebang, tepatnya di depan PG Tersana Baru Babakan hingga Pasar Babakan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pantauan di lapangan, di sepanjang jalan itu dipenuhi lubang yang berdiameter cukup besar dengan kedalaman di atas 10 cm. 

Kondisi itu, tentu sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan, menurut inofrmasi warga setempat, sudah banyak warga terutama pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat menghindari jalan berlubang.

Salah satu pemuda Kecamatan Babakan, Sandi mengatakan, kondisi jalan antara PG Tersana Baru dengan Pasar Babakan mengalami kerusakan yang cukup parah. 

BACA JUGA:Ketok Palu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2024 Tepat Waktu

Kondisi kerusakan itu, kata Sandi, membuat resah pengguna jalan. Mengingat, jalan itu merupakan jalur utama masyarakat beraktivitas, sehingga setiap waktu pengguna jalan selalu melintasi jalur itu.

“Jalan ini kan jalur utama sehingga kami yang sering lewat jalan ini sangat resah sekali dengan kondisi jalan yang dipenuhi lubang dengan diameter yang cukup dalam,” tuturnya.

Bahkan, kata Sandi, karena jalan dalam kondisi rusak parah tersebut sering menyebabkan kecelakaan.

“Pengguna jalan semua berusaha menghindari lubang, sehingga saat melintasi jalan itu zigzag. Karena zigzag, lihatnya hanya lubang tidak lihat di depan kendaraannya, sehingga banyak juga yang kecelakaan dan terjatuh dari sepeda motor,” ungkapnya.

BACA JUGA:Justifikasi Kaum Hawa Makhluk Lemah

Untuk itu, Sandi mendesak untuk segera melakukan perbaikan ruas jalan tersebut agar tidak terjadi insiden kecelakaan lalu lintas yang lebih parah. “Memang pernah diperbaiki tapi hanya ditambal sehingga cepat rusak. Kami meminta agar segera diperbaiki secara total dengan menggunakan rabat beton, tidak hanya nambal-nambal saja,” ujarnya.

Pengguna jalan lainnya, Suherman mengatakan, kondisi ruas jalan tersebut sudah sangat darurat sehingga perlu segera dilakukan perbaikan. Apalagi, kata Suherman, saat ini sudah musim hujan, dimana lubang-lubang besar ini akan jadi kolam besar sehingga kalau masyarakat yang tidak tahu ada lubang maka akan masuk lubang kendaraannya.

“Jelas kalau tergenang pengguna kendaran tidak tahu ada lubang besar sehingga sangat membahayakan. Untuk itu kami meminta agar dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan ini agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (den)