Sulap Lahan Kosong, DPRD Hadirkan Taman Terbuka
Kantor DPRD Kabupaten Cirebon dipoles lebih cantik dengan membangun taman samping pintu masuk gedung, kemarin.-SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON-radar cirebon
DPRD Kabupaten Cirebon menghadirkan taman terbuka di pojok pintu masuk gedung DPRD. Penambahan bangunan baru itu menambahkan estetika keindahan gedung DPRD di pusat Pemerintahan Kabupaten Cirebon.
TAMAN yang dibangun di lahan sederhana itu tengah direncanakan sejak lama. Proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan ruang terbuka yang menyegarkan, tetapi juga menciptakan suasana nyaman dan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Peningkatan area hijau di kawasan kantor DPRD diharapkan dapat menjadi contoh positif untuk masyarakat sekitar serta mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Sayangnya, keberadaan taman jadi berkurang nilai estetikanya. Lantaran ada tiang listrik yang masih berdiri kokoh. Ditambah, dengan amburadulnya kabel. Harusnya, tiang tersebut bisa segera dipindahkan. Untuk menambah paripurnanya keindahan taman.
BACA JUGA:Laporkan Mantan Kepala Sekolah
Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas SP melalui Kabag Umum Sekwan, Wawan Siswandar SE MSi menjelaskan pihaknya sejak jauh-jauh hari merencanakan membangun taman. Memanfaatkan lahan kosong, agar bisa lebih hidup.
Taman pun, lokasinya berada di luar. Tidak ditutupi pagar. Keberadaannya, diperuntukan untuk masyarakat. “Tapi memang, kurang indah. Karena ada tiang listrik. Kami juga sudah mengajukan permohonan agar ada penataan kabel. Dan kalau boleh tiangnya dipindahkan,” kata Wawan, kepada Radar Cirebon, kemarin.
Pihaknya, kata Wawan, sudah menyiapkan Lahan untuk tiang listrik di dalam. “Kan kurang bagus ada tiang disitu. Ditambah di depan Pataraksa. Masa ada tiang listrik begitu,” lanjutnya.
Permohonan itupun, lanjut Wawan, sudah dilayangkan pihak Setwan ke PLN sebanyak dua kali. Sejak sebulan lalu. Hanya saja belum ada jawaban resmi dari pihak PLN.
BACA JUGA:Inklusi Perempuan dan Capaian Pemberdayaan Gender
“Intinya, kami memohon agar kabel dan lainnya bisa ditata lagi. Ini kan taman terbuka, tempat umum. Kalau terjadi insiden gimana. Harus ditata,” katanya.
Selain berkirim surat, koordinasi dengan PLN tetap dilakukan. Pihaknya dijanjikan untuk penataan akan dilakukan pasca pemilu. Disinggung soal anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Cirebon. Nilainya di bawah Rp200 juta. “Kan ini juksung. Semoga nanti setelah jadi bisa menjadi ikon baru di depan Kantor DPRD ada taman yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum,” pungkasnya. (sam)