Reklamasi Sampah di Pesisir, Wahana Lingkungan Hidup: Sungguh Mengerikan

BERBAHAYA: Reklamasi dari sampah di kawasan pesisir sangat berbahaya karena akan mencemari biota laut.-ADE AGUSTINA-RADAR CIREBON

CIREBON - Sudah bukan rahasia lagi bahwa sejumlah kawasan permukiman padat penduduk di RW 10 Samadikun Selatan berdiri di atas hasil reklamasi dari sampah. 

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Dwi Retnastuti mengatakan bahwa reklamasi dari sampah di kawasan pesisir sangat berbahaya karena akan mencemari biota laut.

”Pencemarannya merata. Mulai dari pencemaran sampah plastik hingga pencemaran bakteri dari sampah. Sungguh mengerikan. Tindakan tegas harus diambil. Itu tidak boleh dibiarkan,” katanya kepada Radar Cirebon, Selasa (5/3) lalu.

Rena menambahkan bahwa pemerintah harus bertindak tegas, tanpa memandang alasan. Kondisi tersebut, menurut Rena, juga akan berdampak pada penghasilan nelayan, karena mereka harus semakin jauh melaut.

”Nelayan akan kesulitan mendapatkan ikan. Ruang gerak biota laut semakin terbatas di sana. Sampah dan pencemaran lautnya akan sangat parah,” jelasnya.

Masalah sampah di Pesisir Cirebon menjadi semakin pelik. Para pegiat lingkungan yang tergabung dalam Pandawara Group bahkan menyebut Pantai Kesenden, Kota Cirebon, sebagai pantai nomor 3 terkotor di Indonesia.

Pandawara Group berhasil menggerakkan ribuan warga untuk membersihkan Pantai Kesenden, Kota Cirebon, selama 2 hari pada Agustus tahun lalu. 

Perbedaan kondisi pantai sebelum dan sesudah kegiatan tersebut sangat jelas terlihat. Pantai menjadi jauh lebih bersih dan menarik.

Pantai yang sebelumnya tertutup sampah seketika berubah menjadi tanah yang menjorok ke laut. Namun, masih terlihat lumpur hitam yang mengendap.

Warga secara bergantian mengemas sampah ke dalam plastik dan mengirimkannya ke truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menunggu. 

Sampah kemudian langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya.

Lurah Kesenden, Ruliyanto, mengatakan bahwa kegiatan pembersihan Pantai Kesenden menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya untuk menjaga kebersihan lingkungan.

”Kami dari pihak Kelurahan Kesenden mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pandawara Grup, Pemkot Cirebon, dan masyarakat Kota dan Kabupaten Cirebon serta sekitarnya,” ujarnya.

Kondisi pantai yang bersih, menurut Ruli, menjadi destinasi wisata baru di Kota Cirebon. Roda perekonomian para nelayan di Kesenden tidak terhambat oleh sampah.

Tag
Share