Hitung Hasil Pemilu 2024 di Kota Cirebon: Suara Gerindra ‘Dicuri’ Caleg Sendiri?
KPU Kota Cirebon menghitung ulang suara Gerindra dari Dapil Kesambi, Senin 4 Maret 2024. Itu dilakukan atas permintaan Gerindra karena dugaan pengalihan suara partai ke salah satu caleg Gerindra.-abdullah-radar cirebon
CIREBON- Belum selesai sengketa suara draw antara PAN dan Partai Demokrat di Dapil 2 Lemahwungkuk, kini muncul persoalan baru.
Adalah Partai Gerindra yang meminta penghitungan ulang suara internal di Dapil 5 Kesambi Kota Cirebon. Ini setelah diduga ada pengalihan suara partai ke salah satu caleg Gerindra.
Permintaan hitung ulang itu terjadi pada hari kedua rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu tingkat Kota Cirebon, Senin 4 Maret 2024. Dan, permintaan hitung ulang itu akhirnya dipenuhi KPU.
Pantauan Radar Cirebon, hitung ulang Dapil 5 Kesambi baru dimulai sore kemarin pukul 16.30 WIB. Hingga pukul 18.00 WIB, penghitungan ulang baru selesai 2 kelurahan dari total 5 kelurahan di Kecamatan Kesambi.
BACA JUGA:Banyak Program Sambut Ramadan, Masjid At Taqwa Kota Cirebon Gelar Salat Tarawih 1 Juz 1 Malam
Munculnya hitung ulang, khususnya Partai Gerindra, karena ada dugaan pengalihan suara dari suara partai ke suara salah satu caleg, sehingga caleg tersebut berada di posisi runner up atau di bawah Hendi Nurhudaya.
Perlu diketahui, rekapitulasi suara tingkat Kecamatan Kesambi atau Dapil 5 Kota Cirebon sudah rampung sejak 27 Februari 2024. Dari hasil rekapitulasi suara tingkat Kecamatan Kesambi, 8 parpol meloloskan calegnya ke Griya Sawala.
Delapan partai politik tersebut adalah PKB 1 kursi, Gerindra 1 kursi, PDIP 1 kursi, Golkar 1 kursi, Nasdem 1 kursi, PKS 1 kursi, PAN 1 kursi, dan Partai Demokrat 1 kursi.
Khusus untuk Partai Gerindra, meraih total 6.413 suara di Dapil Kesambi dengan caleg peraih suara terbesar adalah Hendi Nurhudaya yang meraih 2.667 suara, sementara caleg incumbent lainnya, Suhaili, dinyatakan gagal kembali ke Griya Sawala karena hanya meraih 1.172 suara.
BACA JUGA:Ramadan 2024: Berpotensi Beda di Awal, Sama di Akhir
Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko membenarkan adanya rekapitulasi suara ulang di Dapil 5 Kesambi. Ia mengatakan penghitungan suara ulang ini atas permintaan dari Partai Gerindra karena diduga ada perpindahan suara dari suara partai berpindah ke salah satu caleg Gerindra.
Sebenarnya, kata Mardeko, secara keseluruhan suara di Partai Gerindra sama. Hanya disinyalir suara partai berkurang dan pindah ke caleg Gerindra yang lain. Ia mengatakan karena ada keberatan dan permintaan penghitungan ulang, maka pihaknya melakukan penghitungan ulang suara di internal partai Gerindra di Dapil kesambi.
“Sampai sore ini (sore kemarin, red) baru 1 kelurahan yang selesai dihitung ulang. Masih ada 4 kelurahan lagi dan ini butuh waktu lama," ujar Mardeko saat dikonfirmasi Radar Cirebon.
Sementara itu, disinggung tentang kelanjutan draw Demokrat dan PAN di Lemahwungkuk, Mardeko menjelaskan pihaknya masih menunggu sikap Bawaslu. Ia mengatakan selama Bawaslu belum menyampaikan sikap, maka KPU Kota Cirebon belum bisa mengambil keputusan. “Belum, masih menunggu Bawaslu. Sampai sekarang Bawaslu belum menyampaikan sikap," tegasnya.