Mengatasi Kemacetan, PUPR Percepat Bangun Tol Dalam Kota Bandung
SOAL TOL: Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berdiskusi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.--Diskominfo Jabar
BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, berdiskusi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (28/2).
Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa Kementerian PUPR berkomitmen untuk melanjutkan proyek Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) atau tol dalam kota di Bandung.
Menteri Basuki menegaskan komitmen Kementerian PUPR dalam membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat.
Fokus tahun ini adalah pada pembangunan BIUTR, yang diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan di Kota Bandung.
BACA JUGA:Harga Beras Segera Terkoreksi
"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road," kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (29/2).
Basuki menyatakan bahwa proyek pembangunan jalan tol dalam Kota Bandung telah tertunda selama hampir 17 tahun, namun Kementerian PUPR akan berkomitmen mempercepat pelaksanaannya pada tahun 2024. "Kami lelangkan segera, kami meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," ucapnya.
Selain proyek tol dalam Kota Bandung, terdapat beberapa proyek infrastruktur nasional lainnya di Jawa Barat, seperti peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, pembangunan jalan tol Cileunyi - Garut - Tasikmalaya (Cigatas), perbaikan dan peningkatan jalan di beberapa titik kabupaten dan kota berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) jalan daerah.
Pemerintah pusat juga mengusulkan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk perbaikan jalan berdasarkan Inpres di Jawa Barat.
BACA JUGA:Unjuk Rasa Warnai Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten
"Proyek keempat, terkait kemacetan di Kota Bandung, Pak Bas (Basuki Hadimuljono) menyetujui melanjutkan pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR). Alhamdulillah," kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Selain itu, proyek kelima yang akan dilaksanakan di Jawa Barat pada tahun 2024 adalah percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik, yang telah diinstruksikan oleh pemerintah pusat.
Dengan adanya proyek-proyek infrastruktur ini, diharapkan masalah kemacetan di Kota Bandung serta masalah infrastruktur di Jawa Barat secara keseluruhan dapat teratasi. Komitmen yang ditunjukkan oleh Kementerian PUPR juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (jpnn)