Kolaborasi Tingkatkan Literasi di Sekolah

LITERASI SISWA: Purpustakaan Motor Listrik (Pusmolis) dari Perpustakaan S16 menghiasi kegiatan literasi di SMPN 1 Bangodua.-anang syahroni-radar cirebon

INDRAMAYU-SMPN 1 Bangodua kolaborasi dengan Perpustakaan S16 menggelar kegiatan literasi bagi para siswa, Kamis (29/2).

Kegiatan yang berlokasi di SMPN 1 Bangodua ini, selain menghadirkan Purpustakaan Motor Listrik (Pusmolis) juga dimeriahkan sejumlah kegiatan, mulai dari pembacaan puisi, sosialisasi literasi dan kegiatan lainnya.

Kepala SMPN1 Bangodua Burhanudin MPd mengatakan, kegiatan literasi di SMPN 1 Bangodua telah menjadi agenda rutin yang biasanya diadakan setiap hari Kamis pagi.

Burhanudin sangat mengapresiasi setiap kegiatan literasi yang melibatkan berbagai macam unsur lembaga atau intansi lain agar lebih maksimal dalam mewujudkan literasi di sekolah, khususnya bagi para peserta didik di SMPN 1 Bangodua yang memiliki program literasi bagi para siswa dan siswinya. 

BACA JUGA:Minimalisir Potensi Penyimpangan

“Wawasan semakin meningkat, minat baca para siswa semakin baik. Terima kasih Perpustakaan S16 yang ikut serta dengan Pusmolisnya yang punya berbagai buku koleksi ikut menghiasi kegiatan literasi di sekolah,” ujar Burhanudin.

Sementara itu, salah seorang guru SMPN 1 Bangodua sekaligus Owner Perpustakaan S16 Ahmad Khoeri MPd mengatakan, untuk mewujudkan masyarakat literasi butuh dukungan konsistensi dan komitmen dari seluruh unsur pendukung yang terlibat.

Menurutnya, kemajuan bangsa dan negara terbentuk dari kualitas generasi yang sadar atas situasi dan kondisi saat ini yang dialaminya. Literasi, kata Ahmad Khoeri, menjadi salah satu alat penunjang kemandirian belajar dari generasi yang dipersiapkan untuk memimpin masa depan. 

“Insya Allah kedepan Perpustakaan S16 akan berkolaborasi dengan berbagai sekolah, ini semua dilakukan tidak lain agar literasi menjadi budaya di masyarakat,” ujarnya. 

BACA JUGA:PSSI Gelar Rapat Dengan Perwakilan FIFA Region Asia - Oceania, Berikut Hasil Rapatnya

Disampaikan Khoeri, kebiasaan baik harus terus didukung dengan potensi-potensi yang saling melengkapi. Sehingga, kolaborasi secara pentahelik menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berbicara, menghitung, menyimak, memirsa, dan lainnya, dan harus terus dikembangkan dan dibina pada generasi penerus. 

“Salah satunya, kita berusaha mendekatkan sarana literasi dan membimbing generasi untuk peduli dengan literasi menjadi upaya nyata dalam meningkatkan sumber daya manusia,” ujarnya. (oni)

Tag
Share