Kades dan Lurah Diberi NMax, Jumahnya 343 Motor Telan Anggaran Rp10 Miliar
Penyerahan batuan sepeda motor secara simbolis dilakukan kepada enam perwakilan kades dan lurah di Pendopo Bupati Majalengka Senin (26/2).-istimewa-radar majalengka
MAJALENGKA - Sebanyak 343 motor diserahkan kepada para Kepala Desa (Kades) dan Lurah se-Kabupaten Majalengka di Pendopo Bupati Majalengka Senin (26/2). Penyerahan kendaraan roda dua bantuan operasional dari Pemerintah Kabupaten Majalengka secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Drs. H. Dedi Supandi MSi.
Penyerahan motor inventaris itu disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Drs. H. Edy Annas Djunaedi MM, Sekretaris Daerah, Drs H Eman Suherman MM, beserta Forkopimda Majalengka.
Sekretaris Daerah, Drs H Eman Suherman MM menerangkan sepeda motor untuk 330 desa dan 14 kelurahan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Majalengka tahun 2024.
Eman menyebutkan bahwa para kades dan lurah memiliki tugas yang sangat berat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka memberikan roda dua sebagai bantuan operasional dalam menjalankan tugas mereka.
BACA JUGA:Gerindra Perlu Rekonsiliasi Internal Songsong Pilkada Kuningan
Diakui bahwa awalnya diajukan pembelian roda dua merek Honda, namun penyedia jasa Honda belum memenuhi komponen yang disyaratkan. Lalu Yamaha N Max dipilih karena komponennya memenuhi 40 persen syarat.
Terkait warna motor, awalnya diusulkan warna merah, namun akhirnya disepakati menggunakan warna hitam yang dianggap netral dalam konteks politik, sesuai dengan permintaan penyedia jasa.
Sekda Eman mengungkapkan anggaran awal untuk pengadaan motor sebesar Rp11 miliar, tetapi yang terserap hanya Rp10 miliar. Sementara sisanya menjadi dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).
"Silakan cek motor tersebut, sudah tersedia oli, helm, dan jaket," tambah Sekda Eman.
BACA JUGA:Segera Penataan PKL dan Parkir Kawasan Pertokoan Siliwangi
Sementara itu, Pj Bupati Dedi Supandi menyatakan awalnya penyerahan direncanakan pada momen Nisfu Sya'ban. Namun akhirnya pada Senin (26/2), menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah.
Pj Bupati Dedi menyebutkan kades dan lurah terakhir kali menerima bantuan motor dari Provinsi Jawa Barat pada tahun 2011-2012.
Dia berharap bahwa dengan adanya bantuan kendaraan roda dua ini, akses dengan instansi vertikal dan layanan publik dapat dipercepat.
"Kami berharap dengan bantuan motor ini, kinerja mereka akan lebih lancar dan seimbang dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," tambahnya.