Hilman-Uus Paling Berpeluang
Ketiga nama kandidat Kadishub yang sudah diumumkan-ist-RADAR CIREBON
CIREBON-Tiga nama peserta open bidding untuk jabatan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Cirebon sudah dimumkan.
Ketiga nama kandidat Kadishub yang sudah diumumkan, Rabu (21/2) lalu, adalah Uus Sudrajat ST MT, Dadang Priyono SE MPA dan Hilman Firmansyah ST.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, Uus Sudrajat dan Hilman Firmansyah paling berpeluang.
Nama pertama, Uus Sudrajat menjadi salah satu pejabat yang paling berpeluang besar setelah keluar sebagai nominatif peserta dengan nilai paling besar.
BACA JUGA:Diburu Warga, Beras Murah Langsung Ludes Terjual
Uus juga merupakan pejabat paling senior diantara dua pejabat lainnya yang lolos tiga besar. Uus pun banyak menduduki posisi jabatan penting lainnya seperti Sekertaris Bapelitbangda dan jabatan penting lainnya. Dalam penilaian pansel, Uus mendapatkan nilai 4,208.
Setelah Uus, kandidat kuat lainnya yakni Hilman Firmansyah. Pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan tersebut, sangat kental dengan aroma Dishub. Hilman pernah menjabat sebagai Kabid Lalin, Kabid Sarpras Dishub dan jabatan mentereng lainnya. Hilman berada diperingkat ketiga dengan poin nilai 4,075.
Sedangkan, kandidat lainnya, Dadang Priyono bisa muncul sebagai kuda hitam. Mantan Sekretaris Satpol PP tersebut menduduki rangking kedua dalam proses open bidding. Dadang yang kini menjabat sebagai Kabag Perekonomian Setda tersebut mendapatkan nilai terbaik kedua dengan nilai 4,151.
BACA JUGA:Gebrakan Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni dalam Menjaga Kamtibmas
Sekretaris BKPSDM Ade Nugroho Yuliarno didampingi Kabid Pengembangan Karir dan Kepangkatan BKPSDM Kabupaten Cirebon, Akhmad Rodi Sakho menyebut tiga nama tersebut akan dikirimkan ke Bupati Cirebon untuk kemudian dipilih untuk menduduki jabatan yang di-open bidding-kan. “Setelah ini kita akan kirimkan ke bupati, nama-nama yang lolos tiga besar tersebut,” ujarnya.
Ditambahkannya, semua proses tahapan open bidding dilakukan dengan transparan dan terbuka. Prosesnya pun disampaikan ke media agar bisa diawasi dan dilihat bersama oleh masyarakat. “Selain ke bupati, tiga nama ini juga disetorkan ke KASN agar mendapat persetujuan atau rekomendasi terkait pelaksanaan pelantikannya,” imbuhnya.
Jika sudah mendapatkan persetujuan KASN, lanjut Ade, pelaksanaan pelantikan nanti baru bisa dilakukan menunggu waktu dari bupati Cirebon. “Pelantikan bisa dilakukan kapan saja, setelah ada lampu hijau dari KASN,” ungkapnya.