Hitung Suara Pileg di Cirebon, PDIP dan Nasdem Masih Memimpin
Ilustrasi Pemilu 2024.-istimewa-radar cirebon
CIREBON- Hasil hitung sementara suara Pileg 2024 di Kota Cirebon dipimpin Nasdem. Sementara di Kabupaten Cirebon masih dipimpin PDIP. Data itu seperti terlihat di laman resmi KPU hingga Rabu malam 21 Februari 2024 pukul 20.00 WIB.
Data tersebut tentu bersifat sementara dan akan terus mengalami perubahan. Saat ini prores rekapitulasi suara sedang berlangsung di tingkat PPK. Proses ini pun terus dipantu, terutama oleh partai politik maupun calegnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon Dra Eti Herawati saat dikonfirmasi Radar Cirebon, tidak menampik jumlah suara yang diraih partainya cukup signifikan.
“Setahu saya perolehan suara Nasdem cukup besar. Tapi untuk kursi (jumlah kursi dan siapa saja yang berhak ke DPRD, red) lihat saja nanti. Mudah-mudahan sesuai harapan. Mudah-mudahan masuk pimpinan (kursi pimpinan DPRD Kota Cirebon, red)," ujar Eti Herawati.
BACA JUGA:Petugas KPPS Gangguan Jiwa
Eti sendiri belum menjabarkan jumlah kursi dengan alasan data yang masuk masih terus di-update pada sistem tabulasi DPD Nasdem Kota Cirebon. “Masih akan terus kita update. Apalagi kan ada PSU (pemungutan suara ulang) di Kejaksan dan Kesambi. Jadi kami akan pantau terus,” tandasnya.
Sementara di Kabupaten Cirebon, PDIP meraih suara signifikan pada Pemilu 2024. Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon Rudiana SE mengatakan hasil Pemilu 2024 ini membawa partainya berpeluang merebut kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang saat ini diduduki oleh PKB.
Hasil perolehan kursi parlemen sementara Pemilu 2024, PDIP Kabupaten Cirebon disebut-sebut sudah 12 kursi.
“Target kita 14 kursi. Optimis bisa diraih. Tidak menutup kemungkinan ada dua dapil yang mendapat tiga kursi, yakni Dapil IV dan V. Karena perolehan suara sudah di angka 40 ribu lebih (Dapil IV dan V, red)," kata Rudiana di ruang Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Cirebon, Selasa 20 Februari 2024.
BACA JUGA:Habis Pemilu Terbitlah Pilkada, 6 Bulan Lagi Pendaftaran Pasangan Calon
Dari hitungan sementara itu juga, sudah dipastikan bahwa dalam Pilkada Kabupaten Cirebon, PDIP bisa mengusung calon kepala daerah sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya. “Kita diuntungkan ketika hasil Pemilu 2024 dijadikan acuan untuk modal satu paket di pilkada nanti," kata Rudiana.
Ya, sesuai data hasil hitung suara Pileg 2024 di laman resmi KPU hingga tadi malam pukul 20.00 WIB, PDIP Kabupaten Cirebon memimpin dengan 21,1%. Kalau di Kota Cirebon, Nasdem masih memimpin dengan nilai 14,18% (lihat grafis).
ADA PEMUNGUTAN SUARA ULANG
Sementara itu, pemungutan suara ulang atau PSU juga berpotensi terjadi di Kabupaten Cirebon. Bawaslu sudah memberikan rekomendasi ke KPU. Ada dua TPS di Kecamatan Ciledug dan Greged.
Potensi PSU tersebut lantaran adanya dugaan pelanggaran serius yang mengganggu kelancaran dan keadilan Pemilu 2024. Pelanggaran tersebut terkait dengan partisipasi warga luar daerah yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), maupun daftar pemilih khusus (DPK), namun ikut serta dalam pencoblosan 14 Februari kemarin.