Santuni Keluarga Petugas Pamsung yang Meninggal
BERI SANTUNAN: KPU Kabupaten Indramayu mengunjungi kediaman keluarga petugas pamsung yang meninggal dunia.-anang syahroni-radar cirebon
INDRAMAYU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu mengunjungi dan memberikan santunan kepada dua keluarga petugas pengamanan langsung (pamsung) TPS yang meninggal, kemarin.
Koordinator Divisi SDM, Sosialisasi, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Indramayu, Munawaroh mengatakan, lembaganya mencatat terdapat 21 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang jatuh sakit setelah pelaksanaan pemungutan suara.
Hal itu, kata Munawaroh, menjadi perhatian sendiri bagi KPU Kabupaten Indramayu.
“Berdasarkan keterangan petugas kesehatan yang memeriksa petugas KPPS yang jatuh sakit ini karena mengalami sakit gangguan otot, sakit kepala, hipertensi, gangguan pencernaan, dan ispa,” ujar Munawaroh.
BACA JUGA:Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang di Kawasan Bima
Selain itu, lanjutnya, KPU Kabupaten Indramayu juga menerima laporan dua petugas pengamanan langsung (pamsung) di dua TPS yang meninggal dalam melaksanakan tugas mengawal jalannya demokrasi Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu.
Kedua petugas pamsung yang meninggal adalah Tarizal (39) yang bertugas di TPS 18 Desa/Kecamatan Lohbener dan Muhammad Yusuf (61) yang bertugas di TPS 06 Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra.
“Semuanya dapat santunan dari kami, untuk dua keluarga almarhum petugas pamsung yang meninggal,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan santunan kepada petugas KPPS yang sakit. “Besaran santunan diberikan sesuai dengan kriteria yang ada, seperti kecelakaan berat hingga yang sakit biasa, itu ada kriterianya,” kata Munawaroh. (oni)