Ibu-Ibu Mengeluh Harga Beras Capai Rp18.500 per Kilo, Pemkot Siap Gelar GPM

Harga beras kian tinggi dikeluhkan ibu rumah tangga. Sebab, satu kilogram menyentuh Rp18.500, dari normalnya Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram.-dokumen -tangkapan layar

"Harga beras paling murah saat ini yaitu Rp16.000. Ini kenaikan harga paling tinggi pada tahun 2024, pada tahun-tahun sebelumnya kenaikan harga tidak melebihi ini,” ujarnya pada hari Selasa tanggal 13 Februari 2024 lalu.

Bagus mengaku kasihan terhadap konsumennya dengan kenaikan harga beras ini.

“Saya sih kasihan sama konsumen untuk makan sehari-hari" 

"Mereka (konsumen) keliling cari beras yang harganya murah, tapi semuanya sama naik harganya,” ucapnya.

BACA JUGA:Belum Ada Kejelasan PSU 5 TPS di Kota Cirebon, Begini Kata KPU

Menurutnya, kenaikan harga beras disebabkan karena kurangnya pasokan. Bagas bilang, kenaikan harga beras sangat berdampak pada penjualan. 

“Sekarang saya hanya menyediakan 2 ton beras dari Indramayu,” jelasnya.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga asal Kejaksan, Khodijah mengeluhkan kenaikan harga beras yang sangat tinggi tersebut. 

“Kami terpaksa membeli beras hanya 2 atau 3 kg saja. Biasanya kami bisa beli beras 1 karung, tapi sekarang gak bisa lagi,” pungkasnya.

 

 

Tag
Share