Polres Ciko dan Kodim Amankan TPS

CIREBON - Pada masa menjelang Pemilu 2024, keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Cirebon menjadi sorotan utama. Dalam klasifikasi keamanan, TPS dikategorikan menjadi sangat rawan, terutama pada kategori ini.

Kapolres Cirebon, AKBP M Rano Hadiyanto, menjelaskan bahwa TPS dengan kategori sangat rawan akan mendapat pengamanan khusus. Satu TPS akan dijaga oleh dua personel polisi dan dibantu oleh empat anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).

Sebanyak 56 TPS di Kota Cirebon dianggap rawan, dengan kategori rawan bencana alam, rawan keamanan, dan rawan karena jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang gemuk. 

Dalam mengatasi hal ini, Kapolres Rano mengungkapkan bahwa personel polisi dan Satlinmas akan ditempatkan secara proporsional sesuai kategori keamanan masing-masing TPS.

“Dalam pengamanan Pemilu 2024 di Kota Cirebon, kami mendapat bantuan pasukan Brimob dari Polda Jawa Barat sebanyak 100 orang dan Polair Polda Jabar sebanyak 50 personel yang siap on-call,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut, Rano menyebutkan bahwa Polres Cirebon telah menyiagakan 270 personel untuk menjaga TPS dan menciptakan suasana aman dan damai. 

Tambahan personel dari seluruh satuan tugas sebanyak 530 orang juga turut serta dalam upaya mengamankan pemilu.

Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol (Inf) Robil Syaifullah, menambahkan bahwa Kodim 0614/Kota Cirebon juga turut serta dengan menerjunkan 100 personel untuk menjaga TPS dan standby di markas komando, siap bergerak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Meskipun persiapan telah maksimal, tetapi kewaspadaan dan koordinasi dengan penyelenggara Pemilu di setiap wilayah tetap menjadi fokus utama dalam menjaga keamanan TPS di Kota Cirebon. 

Dalam suasana yang begitu kritis, seluruh personel di lapangan siap bergerak menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi menjelang dan pada hari pemungutan suara. (ade)

Tag
Share