Suami-Istri Relawan Amin Sempat Dilaporkan Hilang

Relawan dari Kabupaten Majalengka menghadiri acara kumpul akbar kampanye terakhir di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/2).-almuaras-radar majalengka

MAJALENGKA - Relawan Capres-Cawapres Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dari Kabupaten Majalengka menghadiri acara kumpul akbar kampanye terakhir di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/2).

Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Amin, H Endang Hidayat SPd, melaporkan bahwa setidaknya tiga bus yang dikoordinir oleh sekber membawa lebih dari 150 orang relawan dari Majalengka.

Mereka membayar ongkos sebesar Rp200 ribu dengan penuh antusias untuk mengikuti kampanye terakhir di JIS.
Bus ketiga berangkat dari Majalengka Kota sekitar pukul 17.00, melewati Jatiwangi dan Kadipaten, menuju JIS.

Setiba di sekitar JIS, pemuda setempat menyambut relawan dengan memberikan minuman hangat secara gratis.
Meski pintu gerbang masih terkunci dan baru dibuka pada pukul 04.30, relawan Majalengka memilih beristirahat di bawah flyover jalan sekitar Pengadilan Tinggi Jakarta Utara.

BACA JUGA:Sekda: TPS Bisa Gunakan Sekolah

Hujan deras turun sekitar pukul 01.00 hingga 02.00, menyebabkan banjir di tempat beristirahat. Namun, semangat relawan tetap tinggi. Setelah pintu gerbang dibuka, mereka berjalan kaki sekitar 2 KM dan harus menunggu cukup lama.

Pintu gerbang dibuka pukul 04.30, dan massa berebut untuk masuk.
Namun, pada pukul 06.30, pengelola JIS mengumumkan bahwa stadion sudah penuh.

Meski berhasil mendapatkan tempat duduk di lantai 7, beberapa relawan harus bersusah payah naik tangga. Bahkan, ada yang terpaksa berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.

Dr H Omo Karsono dari Majalengka Kota memilih naik ojek untuk pulang dan harus berputar-putar selama 2 jam untuk menemukan bus.

BACA JUGA:Tuding Kesadaran Parpol Rendah

Relawan lain ada yang berjalan kaki dari JIS ke Ancol untuk sampai ke bus yang membawa rombongan dari Kabupaten Majalengka.

Sementara itu, relawan dari Kecamatan Sukahaji memilih naik bus umum CBU karena gagal menemukan bus rombongannya.

Menariknya, ada pasangan suami-istri yang sempat dilaporkan hilang ke polisi, ternyata mereka memilih naik bus umum CBU untuk pulang. (ara)

Tag
Share