Indonesia dan Demokrasi Kita
Ilustrasi--
oleh: Andri Hardiyana MPd*
INDONESIA adalah negara yang besar. Sebagai salah satu negara di dunia yang menyimpan banyak potensi. Potensi tersebut berkaitan dengan sumber daya alam dan manusia.
Hal ini menjadi sumber kekuatan sekaligus peluang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam upaya mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa.
Oleh karena itu, negara ini perlu untuk dikuatkan konsensus dan komitmen kebangsaannya dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur bangsa sehingga dapat mempersiapkan generasi unggul dan emas di masa-masa yang akan datang.
Namun demikian, beberapa isu-isu terakhir yang berkembang dinegeri ini menyita perhatian publik. Salah satu isu yang banyak dibicarakan publik adalah berkaitan dengan kesiapan negeri ini dalam menghadapi pesta demokrasi yang beberapa hari lagi akan segera dilaksanakan.
BACA JUGA:Bupati Nina Resmikan Alun-alun Puspa Wangi
Perhatian publik saat ini tertuju pada apakah bangsa Indonesia memiliki kematangan demokrasi dalam menyambut pesta demokrasi atau justru kita malah terpecah belah rasa persatuan diantara sesama anak bangsa di bumi pertiwi ini.
Sejatinya rakyat kini membutuhkan perbaikan kehidupan dan langkah-langkah konkret dalam menangani dan mengatasi problematika kehidupan kebangsaan yang kian menyita perhatian segenap elemen bangsa.
Proses demokratisasi yang saat ini akan dilakukan sebagai upaya untuk dapat memperbaiki kualitas kehidupan rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, agenda pelaksanaan pemilu menjadi sarana mengimplementasikan demokrasi dan mewujudkan kedaulatan rakyat dengan mengedepankan prinsip-prinsip kebangsaan dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia.
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Pemilu, Kapolres Cek TPS
Melalui pemilihan umum ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai demokrasi dan mengembangkan semangat cinta air dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara ini dengan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan.
Berdasarkan hal yang telah terurai diatas, masih terdapat fenomena-fenomena berdemokrasi yang saat ini dialami oleh negeri ini. hal-hal ini menyangkut persoalaan kebangsaan, radikalisme, transaksi politik, adanya biaya politik yang tinggi, masih menjamurnya praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dan atau politik uang (money politik).
Selain itu pula masih terdapat beberapa kendala-kendala dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan umum yang hingga hari ini masih menjadi concern pubik apalagi jelang pemungutan suara yang menyisakan beberapa hari lagi.