El Nino dan Dampaknya

Ilustrasi--

3. Peningkatan Ketersediaan Alsintan

Pemerintah dapat meningkatkan ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk membantu petani dalam proses percepatan tanam. Alsintan modern memungkinkan proses tanam lebih efisien dan cepat.

4. Peningkatan Ketersediaan Air

BACA JUGA:Pemkot Cirebon Sudah Siapkan Solusi Soal Kenaikan Pajak Hiburan

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur pengelolaan air seperti embung, dam parit, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi, dan pompanisasi menjadi penting untuk meningkatkan ketersediaan air saat kemarau.

5. Penyediaan Benih Tahan Kekeringan dan OPT

Penyediaan benih unggul yang tahan kekeringan dan pilihan optimal pengendalian hama dan penyakit (OPT) perlu diprioritaskan untuk memastikan pertanian tetap berproduksi dengan baik meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang menguntungkan.

6. Program Adaptasi dan Mitigasi Dampak El Nino

BACA JUGA:Kata Orang Dinas PUTR, Pengajuan Anggaran Dibawah Rp 100 juta Membingungkan Pengawasan

Pemerintah dapat merancang program adaptasi dan mitigasi khusus untuk menghadapi dampak El Nino. Program ini dapat mencakup edukasi, bimbingan teknis, dan pendampingan bagi petani.

7. Pengembangan Pupuk Organik Terpusat dan Mandiri

Penggunaan pupuk organik dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan daya tahan tanaman terhadap kekeringan. Pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri dapat mendukung petani dalam menghadapi El Nino.

Dengan mengambil langkah-langkah antisipasi dan adaptasi yang tepat, petani dapat mengurangi risiko dan dampak negatif El Nino pada sektor pertanian.

BACA JUGA:Ngeri! Tanggul Cimanuk Ambles dan Merembet ke Tanah Milik Warga Seluas 200 meter.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan kebijakan yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di tengah perubahan iklim yang semakin tidak terduga. (*)

Tag
Share