Ngeri! Tanggul Cimanuk Ambles dan Merembet ke Tanah Milik Warga Seluas 200 meter.

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Sabtu , 03 Feb 2024 - 10:56

Pemdes Tersana Kecamatan Sukagumiwang melakukan peninjaun titik Tanggul Cimanuk Blok Jati Desa Tersana yang ambles dan terputus.-dokumen -tangkapan layar

Lebih lanjut, dikatakan Tamrin, pihak pemdes bersama warga dalam waktu dekat akan gotong royong melakukan perbaikan tanah yang ambles dengan pemasangan karung berisi tanah.

“Pemasangan karung berisi tanah sifatnya sementara sebelum ada perbaikan permanen"

"Kita berharap, langkah ini bisa menahan luapan air agar tidak masuk ke areal sawah yang baru ditanam,” ujarnya.

ngeri! tanggul cimanuk ambles dan merembet ke tanah milik warga seluas 200 meter.                            indramayu- tanggul sungai cimanuk, tepatnya di blok jati desa tersana ambles terseret longsor pada hari jumat tanggal 2 februari 2024.
ini karena hujan lebat yang mengguyur wilayah kecamatan sukagumiwang dan sekitarnya.
akibatnya, tembok penahan tanah (tpt) juga ambruk sehingga terputus. 
kondisi itu, membuat air masuk kesawah milik warga saat sungai cimanuk meluap.
baca juga:ingin tahu tentang majalengka, silahkan panteng talkshow kencan data di radio radika 99.
pj kuwu tersana, tamrin sip menerangkan,  pertama kali tanggul ambles pada rabu tanggal 31 januari 2024 lalu. 
pada saat itu, kata tamrin, wilayah desa tersana diterjang hujan deras. kemudian, pemdes bersama warga melakukan perbaikan sementara dengan menggunakan karung yang berisi tanah.
“kamis kita tinjau bersama seluruh stakeholder dari bpbd, bbws, dan pupr, belum terputus, hanya ambles dan masih bisa dilewati"
"tapi sekarang sudah putus tidak bisa dilewati, ada dua titik semuanya di blok jati,” ungkap tamrin.
baca juga:siswa smp bandel bawa motor, itu bukan urusan disdik lagi 
dijelaskan tamrin, tanggul cimanuk yang ambles sedalam 30 meter, dengan lebar 150 meter. selain itu, tanah ambles telah merembet ke tanah milik warga seluas 200 meter.
untuk itu, lanjut tamrin, membutuhkan penanganan cepat agar tanah ambles tidak tidak semakin meluas memakan tanah warga. 
“kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak baik itu dengan bpbd dan pupr untuk meminta dilakukan penanganan,” akunya.
baca juga:meluas, gerakan selamatkan demokrasi
lebih lanjut, dikatakan tamrin, pihak pemdes bersama warga dalam waktu dekat akan gotong royong melakukan perbaikan tanah yang ambles dengan pemasangan karung berisi tanah.
“pemasangan karung berisi tanah sifatnya sementara sebelum ada perbaikan permanen"
"kita berharap, langkah ini bisa menahan luapan air agar tidak masuk ke areal sawah yang baru ditanam,” ujarnya.