Mulai Dikirim ke Kecamatan, KPU Libatkan Polisi Kawal Distribusi Logistik Pemilu

MAJALENGKA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024.
Prosesnya mulai dilaksanakan Senin (29/1) dan diangkut dalam beberapa unit truk boks yang berangkat dari Kantor KPU Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi.

Sejumlah Polres Majalengka terlihat mengawal proses pemberangkatan perdana pendistribusian logistik pemilu tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama mengatakan, logistik itu didistribusikan ke jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). "Hari ini (kemarin, red), kami mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke seluruh kecamatan di Majalengka," ujarnya.

Menurut Teguh, proses pendistribusian Senin (29/1) difokuskan untuk dua kecamatan, yakni Lemahsugih dan Bantarujeg yang secara jarak terjauh dari pusat kota Majalengka. Logistik yang didistribusikan meliputi seluruh kebutuhan Pemilu 2024, khususnya proses pemungutan suara yang bakal dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Petugas KPPS Ikuti Bimtek Pemilu 2024

Di antaranya, kotak suara, bilik suara, berbagai formulir, segel, plastik, tinta, karet, dan lainnya, yang telah diterima secara bertahap, serta yang terpenting ialah lima jenis surat suara Pemilu 2024.

Dari mulai pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Majalengka, DPRD Provinsi Jawa Barat, DPD RI, DPR RI, hingga pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.

 "Semuanya sudah diset secara lengkap di dalam kotak suara yang hari ini mulaindidistribusikan ke 26 PPK se-Kabupaten Majalengka," katanya.

Ia juga mengatakan KPU Kabupaten Majalengka menargetkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke tingkat kecamatan rampung dalam dua pekan. Target tersebut sesuai spare waktu yang diberikan KPU RI dalam mendistribusikan logistik, yakni selama 12 hari-15 hari.

BACA JUGA:Taman Patok Jati Harus Steril

Namun, pihaknya mengupayakan semaksimal mungkin agar pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Majalengka itu selesai lebih cepat. "Spare waktu yang diberikan KPU RI dari 12 hari - 15 hari, tapi mudah-mudahan bisa lebih cepat diselesaikan," harapnya.

Sementara pengiriman logistik ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bakal dilaksanakan mendekati 14 Februari 2024.

KPU akan berkoordinasi secara intensif dengan jajaran PPK, khususnya untuk memastikan ketersediaan dan keamanan gudang logistik di tingkat kecamatan.

"Kami akan menyiapkan segala sesuatunya untuk memastikan tidak ada kendala, sehingga kondisi logistik maupun gudang penyimpanannya aman," ujarnya.