Gudang Rongsok Ludes Terbakar

PADAMKAN API: Petugas Damkar sedang melakukan pemadaman api di gudang penyimpanan barang bekas di Blok Makam Tanjung, Desa Megu Gede, kemarin.-ist-

WERU-Kebakaran terjadi di gudang penyimpanan barang bekas atau rongsok milik H Gani di Blok Makam Tanjung, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Sabtu sore (27/1), sekitar pukul 17.00 WIB. 

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, insiden kebakaran bermula ketika seorang pekerja yang sedang melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar gudang dan membakar sisa sampah yang ada di area gudang. Karena disangka api sudah padam, dan aman, pekerja kebersihan pun pulang meninggal gudang. 

Namun, tidak disangka percikan bara api tiba-tiba membesar dan menjalar ke tempat yang mudah terbakar, seperti kardus dan lainnya. 

“Diduga masih ada bara api dan bara api membesar membakar tumpukan kardus, dan bahan yang mudah terbakar,” kata Kabid Pemadaman, Penyelamatan, Sarana dan Prasarana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Eno Sujana.

BACA JUGA:Ruas Jalan Seperti Kubangan

Dijelaskan Eno, pihaknya mendapat laporan peristiwa kebakaran dari warga setempat, setelah api membesar. Kemudian, pihaknya langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Sektor Damkar Weru.

“Kami setelah menerima laporan adanya kebakaran itu, Regu III langsung menuju lokasi kebakaran. Namun, karena api sudah membesar dan meruntuhkan atap gudang, anggota langsung melakukan pemadaman serta meminta bantuan dari Sektor Jaga Sumber,” jelasnya.

Setelah berjibaku dengan dua mobil damkar dan warga setempat, kata Eno, api berhasil dipadamkan sekitar satu jam. “Tapi semua material yang ada di dalam gudang hangus terbakar. Seperti tumpukan kardus bekas, pipa paralon, dua unit sepeda angin, rangka kawat spring bed, dan timbangan kapasitas 100 kg,” ungkapnya.

Terkait penyebab kebakaran, Eno menyatakan masih dalam penyelidikan. “Tapi keterangan saksi diduga dari sisa bekas bakaran sampah. Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta,” tandas Eno sambil menegaskan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. (cep)

Tag
Share