Puting Beliung Terjang Kawasan Mundu, Dua Bangunan Rusak

Reporter: M Hasanuddin |

Editor: M Hasanuddin |

Kamis , 18 Jan 2024 - 19:50

ATAP RUSAK: Camat Mundu H Anwar Sadat MSi meninjau bangunan rumah warga Desa Luwung yang diterjang angin puting beliung, kemarin.-Deny Hamdani-

MUNDU-Angin puting beliung kembali menerjang kawasan Kecamatan Mundu, Rabu (18/1). Kali ini, merusak atap rumah dan warung di dua blok, yakni Blok Bulak dan Kinaija Desa Luwung.

“Di setiap blok ada satu bangunan yang rusak akibat puting beliung. Kalau di Blok Kinaija itu bangunan atas nama Muhammad Sartoyo, dan Blok Bulak itu menimpa bangunan atas nama Alfiahtus Sholikha,” ungkap Camat Mundu H Anwar Sadat MSi.

Dua bangunan tersebut, lanjutnya mengalami kerusakan pada atap. “Asbesnya pada terbang dan rusak karena tadi terbawa angin puting beliung,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang korban, Muhammad Sartoyo mengatakan, kejadian puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, sebelum terjadi hujan.

“Saat itu, awan tebal banget, belum hujan tiba-tiba ada angin muter dari arah laut ke arah Barat dan balik lagi sehingga mengenai atap rumah saya. Setelah angin kencang baru turun hujan disertai petir,” tutur Sartoyo.

Lebih lanjut, dikatakan Sartoyo, dalam peristiwa angin puting beliung tidak ada korban luka maupun korban jiwa tetapi hanya kerugian material.

“Saya dan anak-anak selamat. Ketika hujan lebat setelah puting beliung anak-anak saya ungsikan ke rumah saudara, karena disini atapnya pada terbang, tetapi saya tetap berjaga di rumah,” ujarnya. (den)

puting beliung terjang kawasan mundu, dua bangunan rusak                             mundu-angin puting beliung kembali menerjang  kawasan kecamatan mundu, rabu (18/1). kali ini, merusak atap rumah dan warung di dua blok, yakni blok bulak dan kinaija desa luwung. 
“di setiap blok ada satu bangunan yang rusak akibat puting beliung. kalau di blok kinaija itu bangunan atas nama muhammad sartoyo, dan blok bulak itu menimpa bangunan atas nama alfiahtus sholikha,” ungkap camat mundu h anwar sadat msi. 
dua bangunan tersebut, lanjutnya mengalami kerusakan pada atap. “asbesnya pada terbang dan rusak karena tadi terbawa angin puting beliung,” ujarnya.
baca juga:antisipasi gangguan kamtibmas, kapolresta dan kajari helat patroli bersama
sementara itu, salah seorang korban, muhammad sartoyo mengatakan, kejadian puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 wib, sebelum terjadi hujan. 
“saat itu, awan tebal banget, belum hujan tiba-tiba ada angin muter dari arah laut ke arah barat dan balik lagi sehingga mengenai atap rumah saya. setelah angin kencang baru turun hujan disertai petir,” tutur sartoyo.
lebih lanjut, dikatakan sartoyo, dalam peristiwa angin puting beliung tidak ada korban luka maupun korban jiwa tetapi hanya kerugian material.
“saya dan anak-anak selamat. ketika hujan lebat setelah puting beliung anak-anak saya ungsikan ke rumah saudara, karena disini atapnya pada terbang, tetapi saya tetap berjaga di rumah,” ujarnya. (den)

Tag

Share