PAM Tirta Kamuning Genjot Peningkatan Kualitas Air
PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tengah berupaya meningkatkan kualitas air agar dapat kembali normal.-ist-radar cirebon
PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tengah giat berupaya untuk meningkatkan kualitas air agar dapat kembali normal. Situasi ini muncul karena di musim penghujan, meskipun kuantitas air meningkat, kualitas air PAM Tirta Kamuning mengalami penurunan.
Direktur PAM Tirta Kamuning Ukas Suharfaputra mengakui hal ini sebagai dampak dari situasi alam yang membuat lumpur dan elemen lainnya terbawa oleh aliran air.
“Saat ini kita masih berproses untuk menyelesaikan itu, pertama dengan upaya filterisasi, yaitu dengan membuat tanggul di tiap reservoir. Sehingga air yang keluar nanti adalah air yang sudah melalui proses penyaringan, dan insya Allah pasti akan menjadi jernih,” ungkap Ukas Suharfaputra kepada awak media.
Ukas juga menyampaikan bahwa selain memikirkan masalah kualitas air, target jangka pendek yang telah disampaikan sebelumnya sudah terealisasi. Reservoir dan bak pelepas tekan di Winduherang telah selesai, yang akan menyuplai air ke wilayah Perumahan Panorama Asri.
BACA JUGA:Ketua DPC PDIP Tanggapi Hasil Survei Jamparing Research
“Suplai air ke Perum Panorama nanti tidak perlu lagi dari atas, dan yang dari atas bisa dialihkan untuk fokus di Cigintung dan Cirendang,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ukas mengungkapkan bahwa instalasi jaringan distribusi dari Cijalatong untuk mengatasi wilayah perkotaan hingga Awirarangan sudah selesai dan tinggal menunggu uji coba dalam waktu dekat.
“Kemudian penambahan mata air di dekat Cibangir, di mana sekarang menjadi 2 sumber air yang cukup besar. Sebelumnya hanya mampu 8 liter per detik, nanti bisa mencapai 12 liter per detik,” terangnya.
Dia menegaskan bahwa setelah semua masalah jangka pendek teratasi dan tidak ada lagi keluhan. PAM Tirta Kamuning dapat fokus untuk menambah sambungan rumah atau SR, karena masih banyak permintaan yang belum terlayani.
BACA JUGA:Bawaslu Kirim Surat Rekomendasi
Apalagi saat ini, Kamis (18/1), bangunan penampung air atau reservoar plus Pos Jaga di Jalan Soekarno-Hatta tuntas. Problem ketersediaan air minum untuk Panorama sekitarnya bisa selesai.
“Termasuk masalah arus balik air dari tanjakan jalan baru ini yg menyebabkan water hammer, tekanan besar dan kebocoran di Babatan selesai. Kebocoran dua hari terakhir kemarin bukan terjadi karena arus balik ini, tapi karena insiden yang terjadi pada pipa 12 inchi di jalur IPA Haurkuning,” jelasnya.
Menurutnya, beberapa persoalan sudah berhasil diselesaikan dan air sudah dialirkan, serta terus dalam pemantauan.
“Mohon maaf apabila pelayanan di beberapa tempat di wilayah Kuningan, Garawangi, dan Luragung terganggu. Semoga secara bertahap pelayanan air minum kepada masyarakat Kuningan semakin baik,” pungkasnya.(lags)