"Police Goes to School" Hingga Larangan Penggunaan Knalpot Bising

Reporter: Deden F |

Editor: Deden F |

Selasa , 16 Jan 2024 - 19:54

Satlantas Polres Majalengka menggelar kegiatan Dikmas Lantas "Police Goes to School" di SMAN 1 Kadipaten untuk menghindari pelajar gunakan knalpot bising.-ist-radar cirebon

Satlantas Polres Majalengka turut aktif dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas di kalangan pelajar dengan melaksanakan kegiatan Dikmas Lantas "Police Goes to School". Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 1 Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Senin 15 Januari 2024.

Panit Lantas Polsek Kadipaten, IPDA Endri Wibowo, memimpin jalannya kegiatan ini yang dihadiri oleh para siswa-siswi SMAN 1 Kadipaten.

"Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang etika berlalu lintas dan melarang penggunaan knalpot bising," kata Ipda Endri Wibowo.

Ia memberikan penekanan terhadap kampanye keselamatan berlalu lintas dan memberikan sosialisasi mengenai UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 285 Ayat (1) Jo Pasal 106 Ayat (3), yang menyatakan denda sebesar Rp250.000 atau pidana 1 bulan bagi pelanggaran tersebut.

"Kami ingin menciptakan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, terutama di kalangan pelajar. Mereka adalah generasi penerus bangsa, dan melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membentuk perilaku tertib berlalu lintas sejak dini," katanya.

Selain memberikan imbauan tertib berlalu lintas dan etika berlalu lintas, kegiatan ini juga mencakup pengenalan rambu-rambu lalu lintas serta faktor-faktor penyebab kecelakaan. Siswa-siswi diajak untuk lebih memahami pentingnya patuh terhadap rambu lalu lintas guna mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan, lanjut Ipda Endri, pihaknya juga menyampaikan imbauan khusus terkait penggunaan knalpot bising yang tidak standar.

"Kami mengingatkan agar para pelajar tidak menggunakan knalpot bising karena dapat mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat sekitar," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Mochammad Ali SH MM mengungkapkan dengan dilaksanakannya kegiatan "Police Goes to School" diharapkan akan terciptanya kesadaran dan kepatuhan para pelajar terhadap aturan lalu lintas.

"Hal ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Majalengka serta mengurangi tingkat kriminalitas terkait kekerasan di wilayah tersebut,” tambahnya. (ono)

"police goes to school" hingga  larangan penggunaan knalpot bising                            satlantas polres majalengka turut aktif dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas di kalangan pelajar dengan melaksanakan kegiatan dikmas lantas "police goes to school". kegiatan ini dilaksanakan di sman 1 kadipaten, kabupaten majalengka, senin 15 januari 2024.
panit lantas polsek kadipaten, ipda endri wibowo, memimpin jalannya kegiatan ini yang dihadiri oleh para siswa-siswi sman 1 kadipaten.
"kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang etika berlalu lintas dan melarang penggunaan knalpot bising," kata ipda endri wibowo.
ia memberikan penekanan terhadap kampanye keselamatan berlalu lintas dan memberikan sosialisasi mengenai uu no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (llaj) pasal 285 ayat (1) jo pasal 106 ayat (3), yang menyatakan denda sebesar rp250.000 atau pidana 1 bulan bagi pelanggaran tersebut.
baca juga:pj bupati merapat ke pwi, bawa program malabar
"kami ingin menciptakan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, terutama di kalangan pelajar. mereka adalah generasi penerus bangsa, dan melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membentuk perilaku tertib berlalu lintas sejak dini," katanya.
selain memberikan imbauan tertib berlalu lintas dan etika berlalu lintas, kegiatan ini juga mencakup pengenalan rambu-rambu lalu lintas serta faktor-faktor penyebab kecelakaan. siswa-siswi diajak untuk lebih memahami pentingnya patuh terhadap rambu lalu lintas guna mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan, lanjut ipda endri, pihaknya juga menyampaikan imbauan khusus terkait penggunaan knalpot bising yang tidak standar. 
"kami mengingatkan agar para pelajar tidak menggunakan knalpot bising karena dapat mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat sekitar," tambahnya.
baca juga:karyawan pabrik ungkap praktik percaloan
sementara itu, kasat lantas polres majalengka akp mochammad ali sh mm mengungkapkan dengan dilaksanakannya kegiatan "police goes to school" diharapkan akan terciptanya kesadaran dan kepatuhan para pelajar terhadap aturan lalu lintas. 
"hal ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum polres majalengka serta mengurangi tingkat kriminalitas terkait kekerasan di wilayah tersebut,” tambahnya. (ono)

Tag

Share