Pondok Baca Karang Taruna Desa Dompyong Wetan Kurangi Penggunaan Gadget Bagi Anak-anak
Pondok Baca digagas oleh Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.-ist-radar cirebon
Pondok Baca ada di Desa Dompyong Wetan. Pondok Baca ini digagas oleh Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pondok Baca lahir dari keprihatinan terhadap generasi penerus yang sudah mulai terkontaminasi virus gadget dan internet. Rendahnya minat baca yang timbul pada rentan usia menjelang remaja, menjadi faktor utama lahirnya Pondok Baca.
Pondok Baca dikelola oleh Divisi Pendidikan dan Pelatihan Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Divisi ini melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak, khususnya di Desa Dompyong Wetan. Kemudian lahirlah Pondok Baca.
Pondok Baca didirikan pertama kali oleh Karang Taruna “Taruna Bhakti” Desa Dompyong Wetan melalui Divisi Pendidikan dan Pelatihan. Jumlah anggota yang membantu dalam Pondok Baca hampir seluruh pengurus Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Mereka yang terlibat membantu kegiatan di Pondok Baca sekitar 10 orang pengurus, dari semua divisi Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
BACA JUGA:Bawaslu Janji Turunkan Paksa Alat Peraga Kampanye di Zona Terlarang
Buku bacaan yang ada di Pondok Baca di antaranya adalah: ada buku pengetahuan umum, buku pendidikan, buku cerita/dongeng, dan buku pendidikan agama. Rata-rata usia anak yang berkunjung ke Pondok Baca sekitar 7 tahun sampai 15 tahun. Proses pembelajaran di Pondok Baca, yaitu, karang taruna memiliki konsep belajar dan bermain.
Pada prosesnya, anak-anak diberikan kesempatan untuk bermain pasir ajaib secara gratis dengan syarat wajib membaca minimal satu buku pendidikan atau pengetahuan.
Setelah membaca, anak-anak ditanya, apa yang mereka dapat. Kemudian menceritakan kembali rangkuman dari buku yang mereka baca. Selanjutnya, mereka mendapatkan jatah untuk bermain pasir ajaib secara gratis dan berkesempatan mendapatkan snack lewat undian secara gratis.
Tujuan karang taruna menciptakan Pondok Baca ini, supaya anak-anak sebagai penerus generasi muda, bisa bersosialisasi. Bisa meningkatkan minat baca, sambil bermain dan olahraga.
BACA JUGA:PKS Bayangi PDIP
Ketua Divisi Pendidikan dan Pelatihan Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan Syahrul Fahmi Al-jihni mengatakan, Pondok Baca digelar setiap hari Minggu pagi di Alun-alun Desa Dompyong Wetan. Tempat ini selalu ramai anak-anak yang bermain dan berolahraga. Cara menyosialisasikannya, anggota karang taruna menggunakan brosur yang dibagikan ke anak-anak, serta mengajak secara langsung. Bahkan di media sosial juga dilakukan penyebaran brosur. Dengan tujuan, orang tua dapat mengarahkan anaknya untuk hadir ke Pondok Baca. (mid)