Pj Gubernur Jabar: Kasatpol PP Jangan takut Jaga Trantibum
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin -dokumen -Radar Cirebon
CIREBON- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin secara tegas, meminta semua aparatur sipil negara (ASN) agar menggunakan aset negara sesuai aturan yang ada. Jangan gunakan aset tersebut secara sembarangan untuk kepentingan pribadi.
Ia pun menambahkan, menghadapi Pemilu 2024 mendatang banyak tantangan yang akan dihadapi, terutama menyangkut ketertiban dan keamanan wilayah. Maka dari itu, dirinya berpesan untuk meningkatkan patroli bersama, tindak semua potensi pelanggaran pada pemilu 2024.
"Ini tugas berat para kepala satpol PP, tidak perlu takut, tidak perlu risih kalau disindir dan di fitnah di medsos, tegak lurus dengan aturan saja." jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Cirebon Gencar Operasi Rokok Ilegal
Hal tersebut dikatakan dalam kegiatan Apel Konsolidasi dan Rakor Kasatpol Pamong Praja se - Jabar dalam Optimalisasi Gakum DBH - CHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dan Cipta Trantibum Pemilu 2024 di Cirebon, kemarin.
"Pentingnya menjaga netralitas ASN dalam pelaksanaan Pemilu 2024. agar menggunakan aset barang milik negara harus sesuai dengan peraturan yang berlaku . Kita punya program Jabar Anteng, Jabar Aman, netral dan tenang untuk menyongsong pemilu damai di Jawa Barat," katanya.
Menurut dia, semua pihak harus bersinergis dan berkontribusi menciptakan situasi kondusif dan aman, sehingga proses dan tahapan demokrasi untuk pemilu legislarif, pilpres dan kepala daerah nantinya bisa berjalan dengan aman.
BACA JUGA:Pansus I DPRD Kabupaten Cirebon Jawab Keraguan Eksekutif soal Revisi Perda RTRW
Dirinya meminta kepada para kepala satpol pp di Jabar untuk terus bersinergis dalam penanganan potensi gangguan trantibum. Ia mendorong agar kordinasi yang baik dengan KPU, Bawaslu, TNI dan Polri dalam pelaksanaan tugas sehari-hari terkait penanganan potensi gangguan trantibum.**