Tabrakan Kereta di Jalur Tunggal, Pakar: Kemungkinan Ada Miskomunikasi
Tabrakan antara Kereta ApiTurangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan Kereta Commuterline Bandung Raya di KM 181+700 atau antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jumat 5 Januari 2024.-jpnn-radar cirebon
BACA JUGA:Mahfuz Sidik Bantu Tajug Al Mawaddah
Dalam proses evakuasi, 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan stakeholders terkait lainnya. KAI juga menggunakan alat berat berupa 1 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya. Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 100 buah bantalan rel.
Sementara sehubungan dengan terjadinya rintang jalan pada petak jalan Haurpugur-Cicalengka, pihak PT KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang.
Kompensasi itu antara lain, dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan penumpang ataupun di tengah perjalanan karena terjadi rintang jalan tersebut yang menyebabkan penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang dimaksud, maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100% di luar bea pesan.
Kompensasi kedua, dalam hal terjadi penundaan keberangkatan kereta api di stasiun keberangkatan penumpang yang diperkirakan akan berlangsung 1 (satu) jam atau lebih dan penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100% di luar bea pesan.
BACA JUGA:Bendera Janji Dibersihkan Mandiri, Bawaslu Layangkan Teguran ke Parpol
Kompensasi ketiga, dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya dikarenakan menolak untuk menggunakan kereta api dengan rute lain/memutar maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100% di luar bea pesan.
Kompensasi keempat, dalam hal stasiun tujuan penumpang menjadi tidak terlewati oleh kereta api dengan rute memutar maka perusahaan sedapat mungkin menyediakan moda angkutan terusan, jika tidak disediakan moda terusannya maka bea tiket dikembalikan 100% di luar bea pesan.
“KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang terjadi. Selama proses evakuasi berlangsung, perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka dilakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” terang Joni Martinus.
INVESTASI SECARA TUNTAS
Sementara itu, dari video dan foto-foto yang sudah beredar, memperlihatkan kerusakan kedua kereta yang bertabrakan cukup besar. Beberapa gerbong anjlok, bahkan ada yang sampai keluar rel hingga masuk ke persawahan di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Berkat Lapangan Futsal dan Penggemukan Sapi
Belum diketahui pasti mengapa kedua kereta ini bisa masuk di jalur yang sama dan akhirnya mengalami tabrakan. Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki PT KAI maupun KNKT.
Dalam rilis resmi terbaru, pihak PT KAI menegaskan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya.
Sejumlah pihak yang akan dilibatkan di antaranya KNKT, TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, dan berbagai pihak lain yang terkait. Hal itu sebagai wujud keseriusan KAI dalam menemukan sumber penyebab kecelakaan, sehingga dapat segera dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari.
Saat ini, tim KAI tengah melakukan proses evakuasi kedua rangkaian kereta api, dan diperkirakan dalam tempo beberapa jam, rangkaian kereta dapat ditarik ke stasiun terdekat. Setelah itu, tim teknis terkait akan memeriksa kondisi kelaikan rel di lokasi kecelakaan. Diharapkan, dalam waktu tidak lama, jalur rel tersebut dapat kembali dioperasikan.