Longsor Ancam Pemukiman Warga
Awal tahun 2024, sejumlah desa di Kabupaten Kuningan mengalami bencana alam terutama longsor dan pohon tumbang termasuk longsor di Desa dan Kecamatan Japara yang terjadi pada Rabu siang (3/1).-ist-radar cirebon
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Terdapat 11 Formasi untuk Lulusan S1, Persiapkan dari Sekarang
Titik longsor di Desa Ciwaru sendiri, menimpa sebuah TPT rumah warga setinggi 4 meter dan panjang 8 meter. Akibatnya mengancam bangunan gudang milik warga setempat.
Dia menyebut, kejadian lain adalah musibah rumah ambruk. Kejadian ini menimpa rumah milik Ocid Lesmana (38) di Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana.
“Tembok dapur dengan ukuran panjang 7 meter dan tinggi 3,5 meter ambruk. BPBD sudah menurunkan tim assessment dan memberikan bantuan logistik, aparat desa bersama warga membersihkan material bangunan yang ambruk dan menyanggah bagian dapur menggunakan bambu untuk mengantisipasi atap bagian dapur ambruk,” sebut dia.
BPBD Kabupaten Kuningan, kata Indra Bayu, juga sudah berkali-kali mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai terhadap beberapa fenomena alam yang mungkin terjadi pada peralihan musim tersebut. Seperti hujan lebat, angin kencang atau puting beliung, sambaran petir, banjir bandang dan tanah longsor. Termasuk memperhatikan lingkungan sekitar dari kemungkinan bencana.
BACA JUGA:Hanya Soal Waktu, Menpan RB Pastikan Kenaikan Gaji 12 Persen untuk Pensiunan Tetap Cair Januari 2024
"Terutama pemukiman penduduk di daerah rawan antara lain di sekitaran lereng tebing terjal dan di sekitaran bantaran sungai, untuk ditingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana tanah longsor dan pergerakan tanah serta banjir," papar pria yang akrab disapa Ibe tersebut.
Sedangkan bagi masyarakat yang berada di daerah perbukitan diminta agar mewaspadai jika ada retakan tanah agar segera ditutup. Kemudian bagi yang tinggal di dekat aliran sungai supaya sampahnya dibersihkan agar tidak terjadi sumbatan yang bisa menyebabkan terjadinya banjir.
"Wilayah Kabupaten Kuningan sangat rawan terjadi musibah bencana alam. Dari total 32 kecamatan, sebanyak 16 kecamatan masuk dalam daftar rawan bencana alam. Terutama tanah longsor. Mayoritas kecamatan tersebut berada di wilayah selatan Kabupaten Kuningan," kata Ibe. (ags)