Bupati Nina Ziarah ke Makam Pendiri Indramayu
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengunjungi beberapa situs sejarah yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu, diantaranya ke makam leluhur salah satu pendiri Kabupaten Indramayu di Kompleks Makam Selawe atau Makam 25 Desa Dermayu, Kecamatan Sin-dokumen -Radar Cirebon
INDRAMAYU- Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengunjungi beberapa situs sejarah yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu, diantaranya ke makam leluhur salah satu pendiri Kabupaten Indramayu di Kompleks Makam Selawe atau Makam 25 Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, kemarin.
Bupati mengajak warga di Kabupaten Indramayu untuk turut serta melestarikan situs sejarah. Kata bupati, melestarikan situs budaya adalah hal yang harus dilakukan semua masyarakat Kabupaten Indramayu, karena situs budaya merupakan salah satu cara menelusuri informasi dan jejak peninggalan penting di masa lalu.
“Jika situs budaya rusak, maka akan mengaburkan sejarah. Salah satunya, melalui kegiatan ziarah dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah para leluhur terdahulu,” ujar Bupati Nina.
Untuk itu, bupati perempuan dari PDI Perjuangan itu berharap, masyarakat Indramayu tidak melupakan sejarah Kabupaten Indramayu. Selanjutnya, Bupati Nina bersama rombongan juga mengunjungi Masjid Jami Sabilul Huda di Desa Benda Kecamatan Karangampel, yang juga merupakan salah satu masjid tertua yang memiliki keunikan yakni terdapat lubang di tengah-tengah bedug.
BACA JUGA: Bawaslu Indramayu Catat 12 Jenis Logistik Sudah Terpenuhi
Ziarah Bupati Nina dilanjutkan dengan mengunjungi Situs Makam Habib Keling di Kecamatan Krangkeng. Kemudian, ke Situs Buyut Banjar di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang yang terkenal dengan kisah 41 kera yang hidup di sekitaran situs.
Pada kesempatan itu, Bupati Nina melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Masjid Modin Bima di Desa Lobener Lor. Diketahui, Masjid Modin Bima dibangun oleh Kiai Sajim atau Modin Bima yang dipercaya sebagai pendiri masjid memiliki sumur. “Dengan banyaknya situs di Kabupaten Indramayu ini, saya berharap kedepannya generasi muda masa kini tidak melupakan sejarah-sejarah yang ada, ikut serta berperan aktif untuk melestarikan situs budaya,” pungkasnya. (**)