Desak Perbaikan Ruas Jalan Tonjong-Lewiasem

Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon saat meninjau lokasi Jalan Tonjong-Lewiasem bersama DPUTR, kemarin.-ist-radar cirebon

Kondisi infrastruktur ruas Jalan Tonjong-Lewiasem di Kecamatan Pasaleman memperihatinkan. Pasalnya, jalan sepanjang 3,8 kilometer ini rusak parah. Pun jembatan di jalur tersebut juga tak kalah memprihatinkan.

Kerusakan ini tidak hanya menghambat aktivitas masyarakat, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan. 

Kerusakan jalan dan jembatan ini menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon. “Kerusakan jalan dan jembatan disini berdampak besar pada aktivitas masyarakat. Selain itu, mengganggu konektivitas antar wilayah,” kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Dara Darmanto.

Menurutnya, Dinas PUTR harus segera mengambil tindakan. Ia juga menyoroti risiko besar pada jembatan ketika debit air sungai meningkat saat musim hujan. “Kondisi ini bisa menjadi ancaman serius jika dibiarkan terlalu lama,” terangnya. 

BACA JUGA:BUMD Pangan dan Bulog Bisa Jadi Mitra

Dara menjelaskan, Jalan Tonjong-Lewiasem sendiri merupakan jalur strategis yang menghubungkan Kabupaten Cirebon dengan wilayah Brebes, Jawa Tengah, dan Kuningan, Jawa Barat. 

Sayangnya, kerusakan parah membuat akses antarwilayah terganggu, sehingga berdampak pada perekonomian warga setempat.

Politisi PKS itu juga mendesak Ketua DPRD Dr Sophi Zulfia dan Wakil Ketua DPRD Hj Nana Kencanawati, yang berasal dari Daerah Pemilihan VI, untuk memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini. Ia berharap kolaborasi antara legislatif dan eksekutif bisa mempercepat proses perbaikan.

“Kita tidak boleh menunggu sampai ada korban. Perbaikan infrastruktur ini harus menjadi prioritas Pemkab Cirebon,” tegas Dara.

BACA JUGA:PMK Merebak, Sapi di RPH Anjlok

Peninjauan jalan ini disambut baik oleh warga yang telah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur di wilayah tersebut. Mereka berharap perhatian DPRD ini menjadi awal dari perubahan nyata yang telah lama dinanti.

“Perjuangan ini untuk masyarakat. Infrastruktur yang memadai adalah kunci kesejahteraan, dan saya berkomitmen untuk terus mengawal persoalan ini hingga tuntas,” tambah Dara.

Warga berharap, peninjauan ini memberikan tekanan kepada pemerintah daerah untuk segera bertindak. Sehingga, perbaikan infrastruktur di Tonjong-Lewiasem diharapkan mampu membuka akses yang lebih baik, memperlancar mobilitas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (sam)

Tag
Share